Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Minggu, 15 Februari 2009

Honey Money

Honey Money

Siapa yang tidak suka uang? Hampir semua orang punya impian muda foya-foya, tua kaya raya dan mati masuk sorga.Tidak ada yang salah dengan impian dan keinginan untuk memiliki uang banyak,sangat manusiawi. Yang menjadi salah adalah jika keinginan untuk memiliki uang itu dilakukan dengan berbagai cara. Kalau kita seorang pekerja dengan gaji misalnya Rp 2.000.000 sebulan, maka seharusnya pengeluaran kita disesuaikan dengan pendapatan yang kita punya. Prioritaskan apa yang harus kita bayar pada awal bulan, seperti biaya makan sebulan dimuka, uang sekolah anak, listrik, telpon, transport.Sisihkan walaupun sedikit dana cadangan yang dapat dipergunakan untuk keperluan darurat sepertin sakit, musibah dsb, jika nanti ada. Rasanya memang pas sekali penghasilan yang kita terima untuk memenuhi kebutuhan hidup, padahal keinginan lain masih banyak, mau jalan-jalan ke mal, mau beli baju baru, mau ganti handphone, mau ini..mau itu, semua mau. Begitu banyak barang yang belum kita miliki atau keinginan yang belum terlaksana, semuanya butuh uang.Kalau kita tidak kuat menahan keinginan dan menyelaraskannya dengan kemampuan maka sudah dapat dipastikan hidup kita akan kacau.

Sebetulnya bukan berapa besar uang yang kita miliki yang dapat membuat hidup kita senang dan teratur tapi yang lebih penting lagi adalah seberapa besar kemampuan kita mengatur uang yang kita miliki agar hidup kita aman dan senang.Berapapun banyaknya uang yang kita miliki tidak akan pernah cukup untuk memenuhi keinginan kita. sebetulnya kitalah yang berperan besar untuk dapat menentukan bagaimana kita mau mengatur hidup ini. Kalau kita kaji sebenarnya berapapun kecilnya gaji yang diterima selalu cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, walaupun menurut kacamata orang lain yang pendapatannya lebih banyak "kok ya bisa ya hidup dengan penghasilan segitu?. . Sebaliknya berapapun besarnya uang atau penghasilan yang diterima kok ya rasanya ada saja alasan untuk merasa kurang. Gimana ga merasa kurang sebab selalu ada keinginan untuk memilki sesuatu yang nilainya lebih besar dari penghasilan yang diterima, sehingga rasanya ga ada habisnya mencari jalan keluar untuk memenuhi keinginan itu.

Memiliki impian atas suatu barang yang mahal seperti mobil, rumah atau perhiasan dapat memicu kita untuk bekerja keras agar terwujud keinginan itu disuatu saat. gantungkan cita-cita kita setinggi langit, miliki impian dan terus menerus dengungkan itu di kepala kita agar dapat tercapai. Biasanya keinginan yang kuat akan terwujud asalkan kita secara spesifik memvisualisasikan dengan jelas, lalu mentargetkan kapan harus terwujud dan membuat perencanaan dan strategi bagaimana. melaksanakannya. Jangan lupa memasukan kedalam kepala kita bahwa untuk mencapai impian itu tidak mudah, ada kendalanya, perlu kerja keras, kreatifitas dan mental baja untuk mewujudkannya. Jika hal ini tidak dimasukan kedalam paket impian kita, maka sudah dapat dipastikan yang terjadi adalah bagaimana meraih impian tadi dengan segala cara.

Cara cepat jadi kaya, investasikan uang anda dan dalam waktu cepat uang anda akan berkembang tanpa perlu bekerja keras. Anda akan menerima 5 % sebulan ditambah bonus akhir tahun jika anda mempercayakan uang anda untuk kami kelola kata sebuah iklan di koran. Begitu serakah kita ingin segera meraih keuntungan sehingga langsung tergiur oleh tawaran itu. Hasilnya bukan keuntungan yang didapat malah malapetaka yang kita dapatkan.Uang tidak kembali, apalagi keuntungan manis yang dijanjikan. Karena kemalasan kita untuk bekerja keras sehingga akal sehat kita tidak bekerja dengan baik.Jika saya memiliki usaha yang sangat bagus dengan keuntungan sebesar 5 % sebulan atau 60 % setahun itu artinya saya mempunyai pohon uang yang akan saya sembunyikan dari orang lain. Usaha itu akan saya jalankan sendiri secara diam2 agar keuntuingannya dapat saya nikmati sendiri, buat apa saya mengajak orang lain apalagi orang yang tidak saya kenal untuk bersama-sama menikmati pohon uang itu. Kalaupun saya mau membaginya sudah barang tentu keluarga, saudara dan sahabat saya dahulu yang akan mendapatkan prioritas menikmati pohon uang itu bukan orang lain.

untuk pekerja ada juga cara cepat menjadi kaya, lakukan korupsi, misalnya penggantian uang perjalanan dinas sesuai dengan penggunaaan "at cost", maka masukan semua kemungkinan untuk memperoleh cash dengan jalan mengeluarkan kwitansi fiktif. untuk pekerja yang menempati posisi basah misalnya bagian pengadaan barang, menangkan vendor yang bersedia memberikan sebagian keuntungannya kepada kita.Nilai proyek yang hanya sepuluh juta naikan menjadi 15 juta agar sisanya dapat kita kantongi. Cara cepat lainnya untuk mendapatkan gaji lebih tinggi adalah dengan jalan menjilat atasan agar disayang dan cepat naik pangkat atau diberikan berbagai macam proyek tambahan. Usahakan hanya kita yang mendapat penghasilan tambahan tadi, kalau perlu sikut kanan kiri dan injak kaki bawahan agar semua masuk kantong. mempunyai hubungan khusus atau intim dengan atasan atau pemberi proyek dapat juga merupakan jalan pintas untuk menggelembungkan pundi-pundi kita.

Apakah hanya uang satu-satunya yang dapat membuat kita bahagia?. Ada penelitian yang mengatakan bahwa uang atau dalam bentuk kenaikan gaji misalnya hanya dapat membuat orang senang atau bahagia selama 3 bulan.Ada hal lain seperti ketenangan kerja, penghargaan, suasana kerja sama, kekeluargaan yang jauh lebih membuat orang sengan dan bahagia lebih lama. Tidak heran saya pernah bekerja diperusahaan yang memberikan penghargaan berupa uang atau fasilitas yang sangat baik, tapi karyawannya banyak yang hanya bertahan sebentar disana. Perusahaan membesarkan karyawannya atau merasa hanya uanglah yang mampu membahagikan karyawannya. Banyak komentar atau ketidak puasan yang dilontarkan karyawan justru pada saat mereka naik pangkat atau naik gaji.Kalau naik gaji komentarnya "Kok cuma segini naiknya? atau kalau naik pangkat diberikan misalnya mobil Corolla Altis, komentarnya bukan berterima kasih tapi "kok bukannya BMW?. Mungkin itu adalah buah yang dipetik karena membesarkan karyawan dengan hanya berdasarkan nilai material semata, sehingga mereka tidak merasa bersyukur apalagi berterima kasih. Sebaliknya ada juga perusahaan biasa-biasa saja dalam memberikan paket material kepada karyawannya tapi kok herannya mereka betah disana, malah tidak mau dibajak walaupun dengan iming2 gaji besar.

Sebagai manusia kita diberi akal pikiran oleh Tuhan untuk dapat menilai mana yang benar mana yang salah sebelum memutuskan sesuatu. Mustinya kita dapat belajar dari pengalaman orang-orang terdahulu. Lihat bagaimana kehancuran suatu keluarga yang kaya raya tapi mungkin mendapatkannya dengan jalan pintas. Lihat juga contoh keberhasilan tokoh yang berhasil mengembangkan usahanya dan juga berkah serta selamat karena semua kekayaannya didapatkan dengan jalan halal, kerja keras, kreatif dan juga berbagi dengan sesama. Usaha yang langgeng adalah mempunyai mesin uang yang dilumasi dengan minyak halal hasil dari kerjasama seluruh team yang percaya bahwa intergritas, kerja keras dan keadilan dijalankan dalam usaha itu.

Jadi jangan pernah percaya dengan orang yang mengatakan "Mencari uang haram saja susah apalagi yang halal". Uang memang manis bagai madu tapi akan berubah menjadi racun jika kita mendapatkannya tidak dengan jalan yang benar.

Tidak ada komentar: