tag:blogger.com,1999:blog-17053332491133442612024-02-19T06:12:57.805-08:00iftida yasariftidayasarhttp://www.blogger.com/profile/09286063449930995828noreply@blogger.comBlogger184125tag:blogger.com,1999:blog-1705333249113344261.post-10474849136749590902010-05-09T06:53:00.000-07:002010-05-09T06:56:44.780-07:00Buku From Zero to Hero<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://i44.tinypic.com/2vbx66r.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 931px; height: 671px;" src="http://i44.tinypic.com/2vbx66r.jpg" border="0" alt="" /></a>iftidayasarhttp://www.blogger.com/profile/09286063449930995828noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1705333249113344261.post-40466742871602938182010-02-04T20:00:00.000-08:002010-02-04T22:21:26.759-08:00Tanggapan Iftida Yasar sebagai Pemerhati Perempuan dalam Premier Film " For God in Love "JALAN LAIN MENUJU SYURGA<br />(Komentar terhadap film “For God in Love” yang menggambarkan indahnya poligami jika dilakukan menurut syariat Islam dan keihlasan para pelakunya)<br />-Poligami adalah Pilihan. Pilihan bagi siapa saja yang mau atau pun tidak menjalankannya, pilihan bagi siapapun yang pro atau pun kontra terhadapnya. Jika melakukan poligami sesuai dengan sunah dan perintahNya maka bagi pelakunya akan merasakan kebahagian dan keihlasan dalam menjalankannya. Tidak mudah menjalankan poligami ditengah masyarakat kita yang munafik ini, yang memilih zinah, selingkuh dan kawin siri diam-diam dibandingkan menjalankan poligami dengan terbuka.<br />Jika apa yang digambarkan dalam film ini dapat diterapkan dengan baik, maka tidak ada keributan, iri hati, dan terlantarnya anak-anak yang dilahirkan dari perkawinan poligami ini. Melihat jumlah keluarga yang menjalankan poligami dengan cara yang baik hanya 300 keluarga di beberapa Negara,maka dapat dikatakan ini adalah hal yang sulit. Bukan hal yang gampang memberi keadilan lahir batin bagi 4 orang istri dan berpuluh anak. .Pelaksanaan poligami ini bukanlah gambaran ideal akan harmonisnya rumah tangga, tapi kenyataannya ada. Biarlah mereka menikmati kebahagian dengan cara yang dianggap baik oleh mereka.<br />Kalau kita lihat ayat dibwah ini, hampir mustahil seorang laki-laki betapapun sempurnanya ia mampu berlaku adil.<br />Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: Dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya.QS. an-Nisa' (4) : 3<br />Bagi sebagian besar laki-laki sendiri merasakan dan meyakini tidak akan mampu berlaku adil walaupun mereka mampu berlaku adil terhadap hal yang sifatnya dapat dihitung,misalnya uang, rumah, giliran hari.Tapi bagaimana dengan perasaan, cinta, kemesraan dan juga keadilan dalam pemberian nafkah batin. Hampir dapat dipastikan nafkah batin akan condong kepada mereka yang masih baru dikawini, dan mungkin saja mengabaikan nafkah batin kepada istri yang lama. Dalam diskusi ini saya dua kali mengajukan pertanyaan yang sama kepada para suami yang melakukan poligami tentang keadilan pemberian nafkah batin, tapi mereka tidak mau menjawab.<br />Poligami halal bukan sesuatu yang dilarang tapi Rasulullah sendiri melarang menantunya Ali bin Abi Thalib untuk memadu istrinya yaitu Siti Fatimah,kalaupun mau dilakukan maka beliau meminta Ali untuk menceraikan dulu anaknya. Kalau dikatakan bahwa waktu itu calon madu Syaidah Fatimah adalah anak Abi Lahab musuh Allah, tapi bagi saya sikap Rasulullah menggambarkan bagaimana perasaan kita sebagai orang tua yang tidak rela jika anaknya dimadu daan merasa sakit hati akibat dipoligami. Apa yang menyakiti hati anak kita akan menyakiti hati kita juga sebagai orang tua<br />Rasulullah monogami selama 28 tahun dalam kehidupannya dengan Siti Khadijah, hidup berbahagia dengan keluarganya sampai dengan istri tercinta yang mulia ini meninggal dunia dalam usia yang sudah tua.Bandingkan dengan keadaan masa kini dimana begitu banyak laki-laki tidak merasa puas walau sudah mempunyai istri cantik, kaya, pintar sholeha, muda, mereka masih mencari alasan untuk poligami, atau selingkuh. Perintah poligami sendiri pada waktu itu diturunkan untuk membatasi jumlah poligami yang sangat bebas, tidak ada batasannya. Dari misalnya 10 ,maka dibatasi hanya menjadi 4 saja.Yang terjadi sekarang adalah menambah dari istri satu menjadi, dua, tiga atau empat. Bahkan menukar yang lama kalau sudah bosan dengan yang baru dan tetap menjaga jumlahnya dalam bilangan empat maksimal.<br />Kalau kita baca sejarah Kebanyakan istri rasulullah adalah istri para sahabat yang gugur di Medan perang, mereka sudah tua dan mempunyai banyak anak.Rasulullah mengambil alih tanggung jawab atas`kewajiban memberikan perlindungan kepada janda dan anak-anaknya. Sama sekali berbeda dengan masa kini,dimana poligami banyak terjadi karena memang sudah niat menambah jumlah istri dengan berbagai alasan, bahkan ada yang memang khusus berburu istri muda. Kenapa dinamakan istri muda, sebab yang terjadi istri kedua, ketiga keempat adalah perempuan muda yang dikawin karena kecantikan dan kemolekannya, bukan dengan tujuan berjuang menolong para janda dan anak terlantar.Kalau niat berjihad menolong perempuan dan mengangkat derajatnya, kenapa bukan mengangkat derajat para pelacur agar kembali kejalan yang benar.<br />Siti Aisyah adalah istri beliau yang dinikahi karena perintah Allah dan paling disayang dan dicintai, selain cantik juga merupakan anak dari sahabat karib Abu Bakar Siddiq. Kecintaan beliau pada Siti Aisyah tidak membuatnya berlaku tidak adil kepada istri yang lainnya. Sebagai manusia biasa Rasulullah juga mempunyai perasaan lebih sayang kepada Siti Aisyah, tapi tidak condong berlebihan dan berat sebelah <br />Para istri Rasulullah bertugas menyampaikan segala sesuatu yang berhubungan dengan hubungan suami istri, rumah tangga dan tata cara ibadah kepada kaum perempuan. Mereka memang dipilih Allah untuk mendampingi beliau dengan kelebihannya masing-masing. Rumah tangga Rasulullah adalah rumah tangga yang sederhana, jauh dari mewah dan hanya mengharapkan ridha Allah. Bandingkan dengan keadaan masa kini dimana perempuan mau menjadi istri kedua, dan seterusnya atau menjadi simpanan karena dipastikan laki-laki itu berduit. Banyak kejadian dimana ketika laki-laki itu bangkrut sudah pasti ia juga akan kehilangan para istrinya yang materialistis itu.<br />Jadi pada situasi masa kini begitu banyak penyimpanagan yang terjadi, dimana poligami kebanyakan dilakukan demi memuaskan hawa nafsu belaka. Dengan bangga laki-laki yang mempunyai banyak harta mampu menggaet para perempuan cantik bahkan mungkin artis dengan gaya hidup glamor untuk dipoligami. Poligami masa kini penuh dengan intrik, kecemburuan, perseteruan, iri hati, dendam, sakit hati, sehingga berdampak pada dendam antara ayah dengan para istrinya, dengan anak-anaknya. Lebih banyak mudharatnya dibandingkan manfaatnya.<br />Jika ada laki-laki yang mengatakan kepada istrinya kalau kau tidak ikhlas aku poligami,maka kau tidak akan mencium bau surga adalah sebuat bentuk intimidasi dan penipuan terhadap Allah.Tidak ada jaminan dari Allah bahwa kalau kita perempuan mau dipoligami akan masuk surga, atau kalau kita tidak mau poligami dan memilih bercerai,maka kita tidak akan mencapai indahnya surga. Hak kita dijamin oleh Allah untuk menentukan kebahagian kita sendiri .Capailah surga dengan amal ibadah kita, jangan lewat calo yang berbentuk suami yang mengaku mampu membawa kita ke surga melalui poligami.<br />Banyak jalan menuju ke surga, maka pastikanlah kita sendiri yang mengumpulkan bekal dan tiket masuk surga melalui amalan kita dengan berbuat baik dan menjalankan agama Allah dengan benar.Pilihlan pintu surga yang mampu membawa kita mencapai kebahagian dunia dan akhirat. Kalau kita termasuk perempuan yang tidak bisa menerima poligami dan memilih bercerai, atau memilih menjadi janda atau perawan tua, dibandingkan dengan menjadi istri kedua dan seterusnya,maka pilihlah jalan itu. Yakinlah bahwa Allah maha pengasih dan penyayang yang akan menjadi penghibur kita dan memberikan tiket langsung ke surga tanpa para makelar dan calo.<br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxruBDXVpp1XjQ3S5TDyhyphenhyphencMrA0WggTeQqqs6E1GtDlPuNtCyhTqjLSzokoD0n8m7OCkK2ZyYX-ott71UuKhcct4ONl2c4JI8HVD8BGUR4t_KvOsi6-I1mEM5FARNWiZrkrkQygZS6fow/s1600-h/8.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5434608683193250482" style="DISPLAY: block; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 320px; CURSOR: hand; HEIGHT: 214px; TEXT-ALIGN: center" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxruBDXVpp1XjQ3S5TDyhyphenhyphencMrA0WggTeQqqs6E1GtDlPuNtCyhTqjLSzokoD0n8m7OCkK2ZyYX-ott71UuKhcct4ONl2c4JI8HVD8BGUR4t_KvOsi6-I1mEM5FARNWiZrkrkQygZS6fow/s320/8.jpg" border="0" /></a> <img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5434608673695199362" style="DISPLAY: block; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 320px; CURSOR: hand; HEIGHT: 214px; TEXT-ALIGN: center" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgg6zjSdP1Iaux6nj31FsjX5dg9DTtBV-di10EWCX9V90Wvln1m6bHoznl1a9QccNnDQXKQidBm13GmDCqqp43GbFs6Xd-GFfheQBDtJQY6-Eb2ufEqITn-SUskiW4-GZamfBU2K9J5ISs/s320/7.jpg" border="0" /><br /><div><br /><br /><div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3GeF2w9O4JB73yBSr01eJ-m7rGCkHWoGlqlyE07S85U97SzwwQgb2Vjx4ayO5TJj2F60ESaYgac2pH8psUosSHXGvSv_xy_Xr9LIAnH1VgQ7EwzwpqJLCnlfWAN4kPoKCZFXCEBch8j8/s1600-h/6.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5434608667031393618" style="DISPLAY: block; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 320px; CURSOR: hand; HEIGHT: 214px; TEXT-ALIGN: center" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3GeF2w9O4JB73yBSr01eJ-m7rGCkHWoGlqlyE07S85U97SzwwQgb2Vjx4ayO5TJj2F60ESaYgac2pH8psUosSHXGvSv_xy_Xr9LIAnH1VgQ7EwzwpqJLCnlfWAN4kPoKCZFXCEBch8j8/s320/6.jpg" border="0" /></a><br /><br /><br /><div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgCVccq5UzDLLa8faK0JGcShOGmPRmVFLRYs36Z5Une9B7BfmEz3IAOMNYlY0UTqfoIdK8-HarxG-UgikKj6_qRj0-IWnUw5hJMLhwFOygNatX9cbnh83dJlblt8KNpvEz8ZHA0oNBj2M/s1600-h/5.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5434607728200439442" style="DISPLAY: block; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 214px; CURSOR: hand; HEIGHT: 320px; TEXT-ALIGN: center" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgCVccq5UzDLLa8faK0JGcShOGmPRmVFLRYs36Z5Une9B7BfmEz3IAOMNYlY0UTqfoIdK8-HarxG-UgikKj6_qRj0-IWnUw5hJMLhwFOygNatX9cbnh83dJlblt8KNpvEz8ZHA0oNBj2M/s320/5.jpg" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5_hc7zuGqOauu1W00-kn47tZu6kTKwrlwSSY4ziLGrtFs7_oivsQ-SAjZHcK6J1wei1pl4oleOUvN9YckU3OeDRFBRML-fYlWAssiUWVqee1M_kHATQX6EI0MNhfOCSbEYjfG05BBWuM/s1600-h/4.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5434607715051036930" style="DISPLAY: block; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 214px; CURSOR: hand; HEIGHT: 320px; TEXT-ALIGN: center" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5_hc7zuGqOauu1W00-kn47tZu6kTKwrlwSSY4ziLGrtFs7_oivsQ-SAjZHcK6J1wei1pl4oleOUvN9YckU3OeDRFBRML-fYlWAssiUWVqee1M_kHATQX6EI0MNhfOCSbEYjfG05BBWuM/s320/4.jpg" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEho66MWw5lQyzF9nGRvOROU2-td-u7kAytTXD2iszrI9vyDBwtFGa_Y4uwJJUJfrhEndyy2-_KF81mitY-7ZHiwGVapaGgpjIpiHh_r-2ouzYDuw0lv1qX-r5DiJK7L0lgpHmNZ_kAre6Y/s1600-h/3.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5434607709018694210" style="DISPLAY: block; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 320px; CURSOR: hand; HEIGHT: 214px; TEXT-ALIGN: center" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEho66MWw5lQyzF9nGRvOROU2-td-u7kAytTXD2iszrI9vyDBwtFGa_Y4uwJJUJfrhEndyy2-_KF81mitY-7ZHiwGVapaGgpjIpiHh_r-2ouzYDuw0lv1qX-r5DiJK7L0lgpHmNZ_kAre6Y/s320/3.jpg" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDA24oiDq8M3PwQdtAEWlOi535fRU5yZqT3EVZg1KMCwLEmwjRWUH79kZG-8Mq2_WvaT24XjQ_Qva5Tv_D14IcXtyzOvBMryPJ4UElL5aXCCWTz0iHcdJHgwWXk8z41CRWbUDIOBxfaXc/s1600-h/2.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5434607697848809490" style="DISPLAY: block; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 320px; CURSOR: hand; HEIGHT: 214px; TEXT-ALIGN: center" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDA24oiDq8M3PwQdtAEWlOi535fRU5yZqT3EVZg1KMCwLEmwjRWUH79kZG-8Mq2_WvaT24XjQ_Qva5Tv_D14IcXtyzOvBMryPJ4UElL5aXCCWTz0iHcdJHgwWXk8z41CRWbUDIOBxfaXc/s320/2.jpg" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGvQFvruaKbsj-v4I8xXQyFhmC7mSfnCO2cTdVzkCke8GGQ6kJ2oQMEeldTuncI6nRLVyGse0FKQfOEnoHtWiR6tqA6MujTh4Yv49cnHv_3DkhkUTLUm2ELSFo79dBwfCpqTl-bv1SV4A/s1600-h/1.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5434607689216204066" style="DISPLAY: block; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 214px; CURSOR: hand; HEIGHT: 320px; TEXT-ALIGN: center" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGvQFvruaKbsj-v4I8xXQyFhmC7mSfnCO2cTdVzkCke8GGQ6kJ2oQMEeldTuncI6nRLVyGse0FKQfOEnoHtWiR6tqA6MujTh4Yv49cnHv_3DkhkUTLUm2ELSFo79dBwfCpqTl-bv1SV4A/s320/1.jpg" border="0" /></a><br /><br /><br /><br /></div></div></div></div></div></div></div>iftidayasarhttp://www.blogger.com/profile/09286063449930995828noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1705333249113344261.post-28161080628197545402010-01-28T18:57:00.000-08:002010-01-31T06:12:46.916-08:00Training Bankers AppearanceTor Training Bankers Appearance untuk Blog Iftida Yasar<br />Tranining untuk para bankers Kegiatan Training Bankers Appearance Bank Syariah Mandiri adalah kegiatan internal Bank Syariah Mandiri Training Management yang bertujuan memberikan Traine kepada calon Accounting Officer yang akan ditempatkan di seluruh wilayah di Indonesia. Training tersebut diberikan dengan tujuan memberikan pengetahuan juga pelatihan bagaimana menjadi Bakres dan dapat menjadi sales produk perbankan syariah dari Bank Mandiri yang dapat melakukan tugasnya dengan baik dengan visi misi yang sesuai dengan prinsip Bank Syariah Mandiri. Kelas training yang diberikan oleh PT.Pelita Fikir Indonesia berlangsung selama 2hari masing-masing untuk 2 Kelas yaitu kelas A dan kelas B dengan para Trainer antara lain :<br />1. Iftida Yasar Direktur Utama PT.Pelita Fikir Indonesia<br />2. I Putu Surya Negara Sales Motivator<br />3. Mariko Asmara Yoshihara Director PT.JAC Recruitment<br />4. Setyo Hari M Assistant Director of Human Resources Crowne Plaza<br />Acara berlangsung sesuai dengan schedule yang telah dibuat, ketepatan waktu oleh beberapa peserta menjadikan acara sangat berlangsung dengan baik setiap segmen nya.<br />Materi Konsep diri (oleh: Iftida Yasar). Materi pembuka yang sangat membantu para peserta untuk mengetahui siapa dirinya ketika diberikan amanah seorang Bankers. Terutama sebagai Bankers Syariah yang memiliki nilai-nilai serta etos kerja yang lebih spesifik dalam pekerjaannya.<br />Etika Budaya Kerja jepang (oleh:Mariko Yoshihara). Mengajak peserta untuk mencontoh bagaimana dedikasi dan sikap Disiplin yang dimiliki oleh para warga Negara Jepang melakukannya, tetap menyeimbangkan nya dengan nilai-nilai Islam yang ada. Etika dan Budaya Jepang yang disampaikan sangat memberikan masukan yang baik bagi SDM-SDM di Indonesia yang masih berfikir sangat sederhana apa itu pekerjaan dan profesionlaisme kerja.<br />Sales Motivation (oleh:I Putu Surya Negara). Memberikan Insight Learning yang sangat banyak terutama men-simulasikan bagaimana menjadi sales yang baik dan handal. Sales berarti Silaturahmi yang artinya seorang sales adalah teman yang baik bagi siapa saja yang sedang membutuhkan informasi produk dan ia selalu solusi bukan memaksa. Menjadi sales adalah hal yang paling utama pada setiap perusahaan sebab seorang sales menentukan citra perusahaan dari produk yang ditawarkan.<br />Table Manner (Setyo Hari). Sangat menarik bagi para peserta selain sangat baru diketahui bagaimana Etika Makan yang dibawa oleh budaya Eropa memberikan mereka informasi yang sangat baik bagaimana sikap seharusnya apabila harus memenuhi undangan makan yang sangat formil dalam menjalani profesionalisme kerja apabila mungkin mereka temui dikemudian hari.<br />Leadership (oleh:Iftida Yasar). Contoh yang diberikan mengacu pada Tauladan umat Islam yaitu Rasulullah Muhammad saw, yang sebagai Pemimpin, serta Sahabat bagi para pengikutnya tidak diragukan untuk di contoh. Beliau memiliki Sifat Sidik, Tabligh, Amanah, Fathonah yang salah satu sifatnya disukai oleh kaum musyrikin yang padahal membencinya tetapi justru menitipkan harta mereka kepada Rasulullah yaitu Amanah.<br />Sikap Amanah itulah yang menjadi garis besar bagi Bank Syariah Mandiri yaitu dapat dipercaya oleh para nasabah sebagai Bank Syariah yang mengelola uang mereka dengan sebenar-benar dan sebaik-baiknya.<br />Caracter Building (oleh: Iftida Yasar). Penutup dari rangkaian Training merupakan pembentukan pribadi yang menjadi penentu dari semua Learning yang didapat yaitu bagaimana menyeimbangkan antara IQ, EQ dan SQ sebab tanpa keseimbangn semua itu sangat tidak mungkin bagi semua SDM untuk bisa menjalani kesuksesan.<br /><br /><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos-h.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs197.snc3/20469_1251604322847_1011684188_30697055_4049958_n.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 448px; height: 299px;" src="http://photos-h.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs197.snc3/20469_1251604322847_1011684188_30697055_4049958_n.jpg" alt="" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos-b.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs197.snc3/20469_1251604282846_1011684188_30697054_312852_n.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 448px; height: 299px;" src="http://photos-b.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs197.snc3/20469_1251604282846_1011684188_30697054_312852_n.jpg" alt="" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos-g.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs177.snc3/20469_1251589362473_1011684188_30697007_7603907_n.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 448px; height: 299px;" src="http://photos-g.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs177.snc3/20469_1251589362473_1011684188_30697007_7603907_n.jpg" alt="" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos-h.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs197.snc3/20469_1251592722557_1011684188_30697017_214816_n.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 448px; height: 299px;" src="http://photos-h.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs197.snc3/20469_1251592722557_1011684188_30697017_214816_n.jpg" alt="" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos-d.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs197.snc3/20469_1251586842410_1011684188_30696996_1608061_n.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 448px; height: 299px;" src="http://photos-d.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs197.snc3/20469_1251586842410_1011684188_30696996_1608061_n.jpg" alt="" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos-b.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs197.snc3/20469_1251586802409_1011684188_30696995_574653_n.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 299px; height: 448px;" src="http://photos-b.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs197.snc3/20469_1251586802409_1011684188_30696995_574653_n.jpg" alt="" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos-h.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs197.snc3/20469_1251586762408_1011684188_30696994_2332283_n.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 448px; height: 299px;" src="http://photos-h.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs197.snc3/20469_1251586762408_1011684188_30696994_2332283_n.jpg" alt="" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos-f.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs197.snc3/20469_1251584202344_1011684188_30696983_4491376_n.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 448px; height: 299px;" src="http://photos-f.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs197.snc3/20469_1251584202344_1011684188_30696983_4491376_n.jpg" alt="" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos-a.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs177.snc3/20469_1251584282346_1011684188_30696985_7035328_n.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 448px; height: 299px;" src="http://photos-a.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs177.snc3/20469_1251584282346_1011684188_30696985_7035328_n.jpg" alt="" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos-d.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs197.snc3/20469_1251584162343_1011684188_30696982_7866784_n.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 448px; height: 299px;" src="http://photos-d.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs197.snc3/20469_1251584162343_1011684188_30696982_7866784_n.jpg" alt="" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos-b.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs197.snc3/20469_1251584122342_1011684188_30696981_718214_n.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 448px; height: 299px;" src="http://photos-b.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs197.snc3/20469_1251584122342_1011684188_30696981_718214_n.jpg" alt="" border="0" /></a>iftidayasarhttp://www.blogger.com/profile/09286063449930995828noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1705333249113344261.post-118024959874279612010-01-25T16:42:00.000-08:002010-01-25T16:43:16.672-08:00Kenapa orang Miskin tetap MiskinKenapa orang miskin tetap miskin <br /> <br /> Jika kita dilahirkan dalam keadaan miskin, sudah dapat dipastikan berasal dari orang tua yang miskin, tinggal diperkampungan kumuh, bertetangga dengan orang miskin, kebanyakan saudara kita miskin. Karena miskin maka kita tidak punya kesempatan sekolah, kalaupun sekolah hanya SD atau paling banter SM P . Dengan pendidikan yang rendah apa yang bisa kita lakukan, akhirnya bekerja serabutan apa adanya asal bisa makan. Ketrampilan yang apa adanya ditambah dengan keadaan yang terpaksa, akhirnya membuat kita mau saja menerima bayaran sesuai kerelaan atau belas kasihan mereka yang butuh jasa kita. Begitu banyak orang yang seperti itu dibandingkan dengan pekerjaan yang ada, sehingga bekerja tidak setiap hari. Dengan uang yang pas-pasan, makan sangat teratur, artinya pagi makan, siang belum tentu, atau sebaliknya, lebih banyak puasa atau makan seadanya. Asupan makanan jauh dari bergizi, hanya sekedar mengisi perust, akibatnya kurang gizi dan lemah, sakit-sakitan. Kalau sakit tidak punya uang, maka akhirnya banyak yang mati muda, tanpa pernah menikmati kehidupan yang senang.<br /> <br /> Ada puluhan juta orang miskin dinegeri kita tercinta, saudara kita yang kebetulan tidak mendapat kesempatan dan mendapatkan ujian dengan menjadi orang susah. Allah memang menciptakan manusia ada yang kaya untuk membantu yang miskin, ada yang miskin agar orang kaya bersyukur dan tergerak hatinya untuk membantu. Kemiskinan menjadi terstruktur jika suatu Negara membiarkan korupsi merajalela. Uang Negara yang diperuntukan untuk rakyat miskin agar mereka sejahtera, dimakan oleh pejabat untuk mensejahterakan dirinya sendiri. Banyak anggaran dipersiapkan untuk membantu orang miskin, yang berbentuk cash Bantuan Langsung Tunai (BLT), membantu jika langsung diterima oleh simiskin tanpa potongan. Pembagian beras miskin lewat lurah juga sangat membantu jika tidak dijual kepihak yang tidak berhak dengan harga yang lebih tinggi untuk mendapat keuntungan. Rakyat yang terkena bencana atau tinggal didaerah terpencil, akan sangat terbantu jika dibangun akses jalan dan fasilitas penunjang agar mampu mandiri dan menjual hasli buminya, asal mutu jalan dan infrastruktur lainnya tidak dikorupsi, sehingga sering sekali baru dibangun sudah rusak.<br /> <br /> Kenapa ada manusia yang tega memakan manusia lainnya, yang memenuhi perut dan perut anak istrinya dengan uang haram, yang membuat mereka kaya, tapi membuat orang lain semakin miskin. Banyak contoh dimana pejabat yang meninjau daerah bencana, malah merepotkan, apalagi jika ia adalah orang penting dari pusat. Anggaran malah habis untuk mempersiapakan kedatangannya, aparat dipersiapkan menyambutnya dan berebut cari muka. Pejabatnyapun mungkin akan marah jika yang menyambut kedatangannya hanya sedikit. Saya saja yang bukan siapa-siapa pernah mengalami dijemput dan diantar oleh banyak orang Pemda yang sebenaranya menurut ukuran saya yang swasta sangat mubazir. Sebagai orang swasta kedatangan kita kedaerah cukup dijemput sopir saja yang akan membawa kita ketempat acara atau tempat bencana. Belum lagi makanan yang akan dimakan si pejabat, haruslah istimewa dan banyak jika iamembawa rombongan ajudan , istri dan keluarganya. Kok mennegok bencana malahan menjadi merepotkan, sebaiknya berikan saja doa restu dan audit pengunaan anggaran menuntaskan kemiskinan dan menanggulangi bencana dengan baik.<br /> Untuk mendapatkan BLT (bantuan Langsung Tunai), Raskin (Beras Miskin), Jamkesmin (Jaminan Kesehatan Miskin), semuanya harus dicap miskin. Ada pengantar dari kelurahan untuk menyatakan bahwa kita miskin, kalau perlu diberi seragam atau cap yang membedakan kasta kita adalah kasta miskin proletar yang berhak dapat bantuan. Dikelurahan juga rawan korupsi, banyak kartu miskin ini diberikan kepada mereka yang tidak miskin. Apakah sudah sedemikian rusak mental dan tidak punya harga diri sehingga tidak malu untuk mengaku miskin agar dapat bantuan dari pemerintah.<br /> Kalau untuk mendapatkan BLT (Bantuan Langsung Tunai), maka berlomba-lomba pejabat desa, kecamatan, kabupaten mendata sebanyak mungkin warganya yang miskin, bahkan banyak data yang fiktif, bahkan ada data orangnya sudah meninggal. Tapi jika untuk laporan kemajuan desa data yang dikeluarkan lain lagi,pokoknya yang menggambarkan baagimana hebatnya apat birokrat mengelola daerahnya. Dengan data dan laporan yang bagus,maka akan keluar lagi kucuran dana untuk program lainnya. Rakyat masih dijadikan alat untuk kepentingan para birokrat , belum diperlakukan dengan benar untuk mengangkat derajatnya agar mereka sejahtera. <br /> <br /> Kalau rakyat masih mau dijadikan komoditas politik kepentingan para penguasa, dan mau dijadikan obyek kemiskinan, maka mereka akan berkubang dalam lumpur kemiskinan. Cara berfikirnya adalah miskin, meminta-minta, dan mengggantungkan hidupnya dari orang lain. Jika birokrat masih menjadikan rakyat hanya sebagai alat untuk mendapatkan tambahan anggaran yang nanti peruntukannya tidak sesuai dengan alokasi anggaran, maka akan tercipta mental penguasa yang bobrok. Mereka miskin kasih sayang, miskin moral dan miskin belas kasihan kepada`rakyat yang seharusnya mereka lindungi. <br /> <br /> Kita harus memerangi keadaan seperti ini, agar jangan sampai orang miskin tetap miskin Orang miskin hanya dianggapsebagai angka yang semakin besar jumlahnya semakin banyak bantuan yang diberikan . Sudah saatnya kita semua memperjuangkan suatu Negara yang makmur, merdeka, sejahtera , dimana rakyatnya mempunyai harga diri dan semangat untuk mandiri. Masyarakat yang malu untuk meminta-minta dan berjuang untuk hidup dengan bermartabat.<br /> <br /> Sedih rasanya dalam bulan puasa melihat bagaimana rakyat miskin yang memang biasa tidak makan ,malahan tidak puasa.Mereka dalam bulan yang suci ini malah berjejer dijalan lengkap dengan anak istri, bahkan bayi sambil menadahkan tangannya. Manusia gerobak semakin tahun semakin banyak saja berjejer dipinggir jalan besar. Rasanya mustahil jika tidak ada yang mengorganisir, begitu banyak gerobak itu mungkin ada juragan gerobak yang mengambil keuntungan dengan menyewakannya. <br /> <br /> Orang miskin mungkin menjadi putus asa dan tidak percaya lagi kepada Allah, mereka mencari kasih saying Allah sepanjang hidupnya dan belum menemukan dalam bentuk kesejahteraan. Rawan sekali jika kita membiarkan saudara kita semakin banyak yang bertambah miskin. Mereka nantinya bukan saja miskin harta, tapi juga miskin iman, tidak percaya kepada kasih sayang Allah, dikuatirkan demi mengejar ke butuhan perut akan terperosok kedalam perbuatan yang tidak bermartabat seperti minta-minta ,bahkan kriminal. Bayangkan jika begitu banyak saudara kita yang miskin,maka ini juga akan membahayakan kita yang dianggap mampu tapi tidak mau membantu. Kemungkinan ada kecemburuan sosial dan kalau ada kejadian yang tidak diinginkan , maka mereka akan gelap mata.<br /> <br /> Jadi jangan berbahagia apalagi tidak perduli terhadap orang miskin,kita harus membantu merekaiftidayasarhttp://www.blogger.com/profile/09286063449930995828noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1705333249113344261.post-52217865731502484502010-01-25T16:41:00.000-08:002010-01-25T16:42:50.910-08:00From Zero to zeroKalau kita orang Islam mendapatkan kemalangan baik itu kehilangan seseorang atau kehilangan suatu benda, atau mendapatkan musibah , maka kalimat yang biasanya diucapkan adalah Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Rojiun yang artinya semua yang berasal dari Allah akan kembali ke Allah. Jika kalimat ini diresapi artinya, maka akan jelas tergambarkan bahwa kita ini hanya sekedar menikmati, sekedar mampir sekejap menumpang minum disuatu kedai, dan selesai minum, maka kita akan pergi. Artinya kehidupan didunia ini hanyalah singkat, sekejap saja, dibandingkan nanti dengan kehidupan kita diakhirat. Dalam kehidupan yang sangat singkat itu menjadi bekal kita kelak dikemudian hari dalam menjalani kehidupan di dunia kekal yaitu akherat.<br /> <br /> Jika di dunia kita mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan rezeki yang lebih dibandingkan orang lain, bukan berarti kita adalah orang yang hebat yang bisa mendapatkannya sendiri tanpa izin Allah. Banyak orang yang merasa bahwa harta dunia, yang diperolehnya karena jabatan, pangkat dan kepercayaan orang lain, jatuh dari langit. Ada juga yang merasa tidak ada campur tangan dari yang Maha Kuasa dalam hal keberkahan yang diperolehnya. Ingat cerita tentang Karun seorang kaya raya yang tidak mau bersyukur dan berterima kasih kepada Allah, bahkan dengan sombongnya mengatakan semua kekayaannya didapatkan atas usahanya sendiri.Maka Allah menghukumnya dengan menimbun dan menenggelamkan Karun kedalam bumi. Makanya sekarang kalau kita menemukan harta yang tertimbun didalam tanah, maka disebut harta karun .<br /> <br /> Perjalanan kehidupa manusia seperti roda, kadang diatas kadang dibawah. Pada saat kita diatas, jangan sombong dan selalu ingat bahwa ada kemungkinan kita akan berada diposisi bawah. Kalau kita sedang susah dalam arti tidak punya uang atau mampu memenuhi kebutuhan hidup, maka jangan putus asa, selalu berdoa dan berharap bahwa roda akan berputar keatas. Jadi selalu ada harapan dn keyakinan bahwa dengan kerja keras dan doa suatu saat kita akan selamat. Ada yang sudah mendapat amanah dari Allah dalam bentuk harta kekayaan yang luar biasa dan keberkahan dalam mencari rezeki, tapi ia tidak mau menafkahkan sebagian hartanya kepada orang lain. Ada juga yang seakan tidak pernah susah selalu mendapatkan kemudahan, karena apa yang diberikan kepadanya disampaikan lagi kepada orang yang membutuhkan, Sedekah apalagi kepada orang yang sangat membutuhkan akan membuat rezeki kita dilipat gandaka Allah.<br /> <br /> Dalam melakoni usaha, kadang apa yang kita sudah bangun dengan susah payah selama bertahun tahun, runtuh dengan begitu saja dalam sekejap mata. Banyak yang menjadi penyebabnya, bisa karena produk atau jasa yang kita berikan kepada kastemer menjadi tidak layak jual lagi atau kalah bersaing dengan produk atau layanan baru. Pada saat krisis global melanda dunia, banyak sekali perusahaan kecil bahkan perusahaan raksasa seperti General Motor kebanggaan Amerika Serikat juga bangkrut.Perusahaan kecil yang selama ini melayani atau menjadi sub kontraktor dari perusahaan besar juga tutup karena dampak krisis. Gaya hidup sang pemilik perusahaan juga berpengaruh terhadap kelanggengan jalannya perusahaan. Jika semua keuntungan digunakan untuk membeli berbagai barang mewah, maka bisa jadi tidak ada sisa keuntungan yang dialokasikan untuk investasi atau difersifikasi usaha. Semua barang mewah atau gaya hidup mewah seperti bepergian keluar negeri, tinggal dihotel yang mewah dan membeli barang mewah yang tidak penting dapat membuat kita bangkrut. Maha jutawan almarhun Michael Jackson yang demikian kaya raya, meninggal dunia dengan meninggalkan hutang sebesar 4 Triliun rupiah. Sungguh suatu angka yang sangat fantastis, yang kalau dibuat atau diinvestasikan dalam bentuk usaha rakyat akan menghasilkan ribuan unit usaha yang akan menyerap jutaan tenaga kerja. <br /> <br /> Bisa juga apa yang kita miliki hilang atau kita harus menanggung hutang atau harus bertangguing jawab atas kesalahan bawahan kita. Sebagai pimpinan sudah pasti bahwa berhasilan adalah milik bersama dan layak untuk dinikmati oleh semua pihak yang terlibat dalam melakukan usaha tersebut. Jika rugi walaupun kerugian itu diakibatkan oleh kesalahan karyawan, apakah kita bisa berkata kepada kastemer bahwa perusahaan tidak dapat melakukan pekerjaan atau tidak bertanggung jawab terhadap kesalahan karyawan. Dalam situasi seperti ini, maka perusahaan yang mempunyai komitmen tinggi akan mengambil alih tanggung jawab. Pada waktu pekerjaan itu diberikan kepada kita, sudah barang tentu nama perusahaan dan reputasinya memegang peranan penting dalam mendapatkan pekerjaan itu. Adalah wajar jika perusahaan kita mau menjaga reputasi dan kelanggengannya, maka perusahaan akan tetap berkomitmen menyelesaikan pekerjaan itu.<br /> <br /> Apapun yang terjadi dalam hal kehilangan seluruh harta benda, baik karena kesalahan kita sendiri maupun karena kesalahan karyawan, tetap yakin dan percaya bahwa kita yang tadinya lahir kedunia tanpa membawa apapun juga atau dengan modal nol, lalu mendapatkan kesempatan memperoleh banyak rezeki, lalu kehilangan dan dalam kondisi nol lagi. Harta benda yang kita dapatkan adalah dengan modal kerja keras, kejujuran, keyakinan bahwa harta itu hanya titipan. Dalam keadaan nol, yang hilang hanya harta benda yang tadinya memang tidsak ada. Semangat, keyakinan dan kemampuan kita kembali bangkit tidak akan hilang dan tidak akan tergantikan. Kastemer yang sudah mengenal kemampuan kita akan kembali kekita dan dengan usaha yang tidak pantang menyerah, Insya Allah kondisi nol akan naik menjadi seperti semula, bahkan mungkin jauh lebih baik. Orang yang mampu mengatasi masalahnya sebesar apapun, akan tetap bertahan dan berjuang untuk meraih sukses.iftidayasarhttp://www.blogger.com/profile/09286063449930995828noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1705333249113344261.post-13325168053575205882010-01-17T19:06:00.000-08:002010-01-17T19:33:13.574-08:00Buku Terbaru Iftida Yasar : Menyusun Perjanjian Kerja Bersama .<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVsXsMpm9gshW6MCfjXcN1iM-yBTK_zdLwC_6BMJ3WXP_mAe3dyM7j-VFRb2jO6sxQXF79pL6RxFvJpGhqS3u-LNn9SGkZu6a8U4Xm_PDWBbOwn9UiJkziH44_PEWzoz4QzQX_PhWj2dY/s1600-h/IMG_0036.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 221px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVsXsMpm9gshW6MCfjXcN1iM-yBTK_zdLwC_6BMJ3WXP_mAe3dyM7j-VFRb2jO6sxQXF79pL6RxFvJpGhqS3u-LNn9SGkZu6a8U4Xm_PDWBbOwn9UiJkziH44_PEWzoz4QzQX_PhWj2dY/s320/IMG_0036.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5427916820073421026" border="0" /></a><br /><div style="text-align: center;"><span style="font-weight: bold; font-family: arial;font-size:85%;" >Menciptakan Hubungan Industrial yang harmonis Pengusaha-Pekerja</span><br /><span style="font-weight: bold; font-family: arial;font-size:85%;" >Penulis Iftida Yasar</span><br /><span style="font-weight: bold; font-family: arial;font-size:85%;" >Penerbit : PPM Management</span><br /></div><br /><div style="text-align: justify;"><span style="font-size:85%;"><span style="font-family:verdana;">Perjanjian Kerja Bersama merupakan dasar sebuah aturan main untuk ditegakkan di perusahaan. Di dalamnya diatur hak dan kewajiban sebuah pihak bersepakat ( Serikat Pekerja-Buruh dan Perusahaan). Buku ini memberikan gambaran praktis berdasarkan pengalaman penulis bagaimana cara penyusunan, teknik berunding, dan proses perundingan yang efektif.</span></span><br /></div><div style="text-align: right;"><span style="font-weight: bold; font-style: italic;font-size:78%;" >Adityawarman, PT Astra International Tbk.</span><br /></div><span style="font-size:78%;"><br /></span><br /><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;font-size:85%;" >Membuat Perjanjian Kerja Bersama memerlukan penguasaan dalam memahami peraturan ketenagakerjaan, teknik bernegosiasi dan ketenangan emosi agar perundingan berjalan baik. Buku ini membahas ketiga aspek tadi karena penulisnya memiliki pengalaman yang cukup dalam melakukan perundiangan pembuatan Perjanjian Kerja Bersama.</span><br /></div><div style="text-align: right;"><span style="font-weight: bold; font-style: italic;font-size:78%;" >Sanny Iskandar, Direktur Kawasan Industri KIIC</span><br /></div><br /><br /><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;font-size:85%;" >Buku ini praktis dan mudah dipahami terutama bagi kalangan dunia usaha yang memerlukan panduan bagaimana membuat Perjanjian Kerja Bersama. Dengan pengalamannya, penulis berbagi kepada kita langkah di lapangan dalam perundingan Perjanjian Kerja Bersama agar dapat tercapai kesepakatan seimbang.</span><br /></div><div style="text-align: right;"><span style="font-weight: bold; font-style: italic;"><span style="font-size:78%;">Franky Sibarani, Ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman (GAPMMI)</span></span><br /></div><div style="text-align: right;"><br /></div><br /><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;font-size:85%;" >Selamat buat penulis atas terbitnya buku Perjanjian Kerja Bersama ini. Buku ini dapat menjadi bahan bacaan yang memperkaya khasanah Hubungan Industrial</span><br /></div><div style="text-align: right;"><span style="font-weight: bold; font-style: italic;"><span style="font-size:78%;">Soeprayitno, Ketua Umum APINDO DPP DKI Jakarta</span></span></div>iftidayasarhttp://www.blogger.com/profile/09286063449930995828noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1705333249113344261.post-27888785220550479172010-01-08T01:51:00.000-08:002010-01-08T02:00:20.015-08:00IWITA Event<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos-c.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs177.snc3/20469_1238642918820_1011684188_30666485_547864_n.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 604px; height: 402px;" src="http://photos-c.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs177.snc3/20469_1238642918820_1011684188_30666485_547864_n.jpg" border="0" alt="" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos-e.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs177.snc3/20469_1238642878819_1011684188_30666484_8256339_n.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 402px; height: 604px;" src="http://photos-e.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs177.snc3/20469_1238642878819_1011684188_30666484_8256339_n.jpg" border="0" alt="" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos-h.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs197.snc3/20469_1238642798817_1011684188_30666483_6224700_n.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 604px; height: 402px;" src="http://photos-h.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs197.snc3/20469_1238642798817_1011684188_30666483_6224700_n.jpg" border="0" alt="" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos-d.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs197.snc3/20469_1238641518785_1011684188_30666481_7530627_n.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 604px; height: 402px;" src="http://photos-d.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs197.snc3/20469_1238641518785_1011684188_30666481_7530627_n.jpg" border="0" alt="" /></a><br /><br /><br />Untuk melihat materi yang di bawakan oleh saya, silahkan download materinya di sini...<a href="http://sme-ictweek.web.id/downloads/materi/Materi%20261109/Materi%20Iftida.ppt">Download</a>iftidayasarhttp://www.blogger.com/profile/09286063449930995828noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1705333249113344261.post-57665850334263951622010-01-08T01:40:00.000-08:002010-01-08T01:50:52.558-08:00Mendesak, Sertifikasi Tenaga KerjaSALATIGA-Sertifikasi kompetensi tenaga kerja di era sekarang sudah sangat mendesak dan perlu segera diterapkan. Jika tidak cepat dilaksanakan, tenaga kerja Indonesia akan kalah dari tenaga kerja luar negeri yang telah bersertifikat.<br /><br />Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jateng, Solichedi, mengatakan pihaknya tidak dapat menargetkan kapan harus dimulai. Tetapi sebagai pebisnis yang bergerak di sektor swasta, penerapan sertifikasi kompetensi secepat mungkin dilaksanakan.<br /><br />’’Skill atau keterampilan tenaga kerja kita perlu mendapat pengakuan. Jangan sampai tertinggal dari tenaga kerja luar negeri,’’ tandas Solichedi, kemarin.<br />Dia mengemukakan hal itu setelah membuka Pembentukan Jejaringan Lembaga Sertifikasi Kompetensi Jateng-DIY yang digelar Badan Koordinasi Sertifikasi Profesi (BKSP) dan Pemprov Jateng di Laras Asri Resort & Spa Salatiga, kemarin dan hari ini.<br /><br />Kegiatan itu diikuti kalangan pendidikan, Lembaga Sertifikasi Profesi, asosiasi industri, asosisasi profesi, dan lainnya. Acara dihadiri Ketua Dewan Pendidikan Prof Dr Retmono dan Plh Kabiro Bintal Pemprov Jateng Drs Supangat MM.<br />Solichedi menjelaskan ke depan, penyerapan tenaga kerja berdasarkan kemampuan kerja kompeten yang tersertifikasi.<br /><br />kompetensi<br /><br />Penggajian juga sesuai dengan kompetensi, bukan upah minimum kabupaten atau kota (UMK) seperti sekarang. ’’Kita tidak lagi disibukkan oleh UMK karena gaji berdasarkan kompetensi yang telah terstandar,’’ jelasnya.<br /><br />Pembicara kegiatan itu adalah Ketua BKSP Jateng Hertoto Basuki, Thomas Darmawan (Komisi Kerja Sama, Kelembagaan, dan Promosi BNSP), serta Iftida Yasar (Ketua Komite Tetap Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri Kadin Indonesia).<br /><br />Hertoto menjelaskan ukuran kompetensi bukan seseorang menguasai ilmu pengetahuan dari sekolah atau perguruan tinggi. Tetapi bagaimana mampu menunjukkan hasil kerja dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja memadai.<br /><br />Thomas Darmawan mengungkapkan tujuan sertifikasi kompetensi membantu memastikan link and match antara kompetensi lulusan dan tuntutan kompetensi dunia industri. Bagi tenaga kerja, membantu meyakinkan industri bahwa dirinya kompeten dan dapat bekerja sesuai dengan bidangnya.<br /><br />Iftida Yasar menambahkan pengembangan SDM sering dilupakan padahal sangat penting di semua bidang. Pengembangan itu melalui pembentukan sumber daya yang berkompetensi di bidang kerjanya. (H2-2iftidayasarhttp://www.blogger.com/profile/09286063449930995828noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1705333249113344261.post-84165934145931462922009-12-12T20:24:00.000-08:002009-12-12T20:25:25.491-08:00Menjadi karyawan Outsourcing??? Siapa Takut!!!Setiap tanggal 2 mei atau tepatnya ketika hari diperingati sebagai hari buruh nasional, seketika jalan-jalan protocol dikota ini menjadi macet namun penuh penuh dengan warna, warna-warni atribut para demonstran yang notabenenya kaum buruh, yang melakukan aksi demonstrasi untuk menuntut pemerintah membuat kebijakan yang berpihak pada kaum buruh, salah satunya yaitu dengan menghapuskan OUTSOURCING. Sebenarnya apa dan bagaimana sih outsourcing itu???<br />Lewat buku ini kamu jadi tahu apa itu outsourcing dan ga ragu untuk memulai langkah bekerja lewat jalur outsourcing.<br /><br />Saya kembali akan mengeluarkan buku seputar Outsourcing. kali ini dengan format yang sedikit berbeda.<br />Buku yang di rekomendasikan bagi para karyawan Outsourcing diseluruh Perusahaan Outsource di Indonesia, setiap Perusahaan Outsource di Indonesia baik yang tergabung dalam asosiasi juga belum akan memberikan dukungan bagi buku ini dalam bentuk testimoni tentang Outsourcing itu sendiri juga keberhasilan beberapa karyawan Outsourcing.<br />Buku yang dikemas dalam bentuk buku saku memudahkan kita untuk mencari jawaban seputar outsourcing apabila ada pertanyaan-pertanyaan dari Masyarakat umum, kalangan akademik, juga profesional yang ingin tahu atau lebih jelas mengenai Outsourcing yang benar.<br />Buku tersebut juga tersaji dengan pembahasan Question-Answer, itu akan memudahkan para pembaca nya nanti dalam mencari jawaban dari pertanyaan yang diberikan.<br />Tidak perlu khawatir Question-Answer yang ada tidak memenuhi kebutuhan, sebab Questions yang dirangkum adalah berasal dari semua pengalaman penulis ketika mengisi pelbagai acara Diskusi, Workshop, juga Training mengenai Outsourcing di seluruh Negara. ILO merekomendasikan jawaban-jawaban jadi sungguh buku ini adalah buku Question-Answer yang luar biasa.<br /><br />Questions :<br />Kita akan memulai dari pertanyaan sederhana apa itu Outsourcing ?<br /><br />Answer :<br />Outsourcing adalah penyerahan wewenang dari suatu Perusahaan kepada Perusahaan lain untuk menjalankan sebagian atau seluruh proses fungsi usaha dengan menetapkan suatu target atau tujuan tertentu.<br />Penyerahan kegiatan, tugas ataupun pelayanan pada pihak lain, dengan tujuan untuk mendapatkan tenaga ahli serta meningkatkan efisiensi dan efektifitas Perusahaan.<br />Ada dua macam jenis outsourcing<br />1. Perjanjian pemborongan pekerjaan secara penuh (Full outsource/pemborongan pekerjaan murni) atau Business Process Outsourcing<br />2. Penyediaan jasa pekerja/buruh (labor contract/supplier)<br /><br />kemudian..<br />Question :<br />Bagaimana bentuk kerjasama antara Perusahaan Pengguna dan Perusahaan Outsourcing<br /><br />Answer:<br />Ikatan kerjasama antara Perusahaan Pengguna dengan Perusahaan Outsourcing untuk menjalankan proses fungsi usaha tersebut dilakukan dengan penanganan satu Perjanjian Kerjasama Outsourcing yang berlaku untuk waktu tertentu, dan dapat diperpanjang atau diperbaharui oleh kedua belah pihak sesuai kesepakatan.<br />Perjanjian pemborongan pekerjaan atau penyediaan jasa pekerja tersebut dibuat secara tertulis.<br />Dalam perjanjian kerja itu diatur hak dan kewajiban masing-masing pihak<br />Berapa gaji yang diterima karyawan dan tunjangan lain juga diatur dalam perjanjian kerjasama ini<br />Perjanjian kerjasama ini akan diturunkan kepada karyawan outsourcing dalam bentuk perjanjian kerja. Hak dan kewajiban sesuai dan sama dengan apa yang diatur dalam perjanjian kerjasama<br /><br />Mungkin juga akan ada pertanyaan seperti ini :<br />Questions:<br />Berapa lama waktu yang dibutuhkan Perusahaan Outsourcing untuk memenuhi kebutuhan karyawan Perusahaan Pengguna / User ?<br /><br />Answer:<br />Tergantung dari tingkat kesulitan posisi yang akan dicari. Namun demikian, secara garis besarnya Outsourcing dapat memenuhi permintaan karyawan dalam waktu 15 hari kerja setelah Job Order dan Job Profile diterima oleh Bagian Recruitment.<br /><br />Oleh sebab itu kamu yang sudah memasukan lamaran, biasanya akan dipanggil terlebih dahulu mengikuti test seleksi awal.Kalau kebetulan datanya cocok dan pas ada permintaan SDM, maka akan dilanjutkan dengan wawancara ditempat user atau perusahaan pengguna<br />Kadang kamu harus menunggu sebentar, kadang juga dalam waktu yang cukup lama untuk menunggu proses seleksi<br /><br />Question:<br />Hal-hal apa saja yang dapat menyebabkan proses pemenuhan karyawan menjadi lama ?<br /><br />Answer:<br />Ada banyak faktor yang menyebabkan pemenuhan karyawan menjadi lama, diantaranya :<br /><br />Tingkat kesulitan posisi yang diminta oleh user tinggi, seperti untuk posisi Teller, ATM Monitoring. Akibatnya, Outsourcing membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencari kandidat yang sesuai dengan kualifikasi yang diminta.<br />Paket kompensasi dan benefit yang ditawarkan tidak cukup kompetitif. Biasanya kandidatnya tidak mau ataupun kalau ada yang mau setelah proses selesi kandidat yang cukup banyak.<br />Proses seleksi di Perusahaan pengguna / user yang lama. Kadang interviewer di sisi user tidak punya waktu untuk melakukan wawancara dan pemberitahuan hasil wawancara dari sisi user yang lama.<br />Berjenjangnya tahapan proses seleksi yang disepakati, seperti harus melalui tahapan psikotes dan tes kesehatan.<br />Banyaknya kandidat yang ditolak oleh user karena tidak sesuai dengan kualifikasi yang diminta. Oleh karena itu, Outsourcing sangat membutuhkan bantuan user untuk mengisi form resume hasil interview yang didalamnya memberikan penjelasan mengenai alasan penolakan kandidat.<br /><br />ada juga pertanyaan yang seperti ini,<br />Question:<br />Bagaimana status kamu bila mendapatkan pekerjaan melalui Outsourcing?<br /><br />Answer:<br />Status bekerja akan tergantung dari kebutuhan Perusahaan yang menjadi user Outsourcing. Jika kebutuhan user hanya jasa rekrutmen, maka Outsourcing hanya akan membantu Perusahaan tersebut dalam melakukan proses seleksi penerimaan karyawan. Selanjutnya karyawan akan dipekerjakan oleh user langsung.<br />Namun jika user membutuhkan jasa outsourcing maka pelamar akan diseleksi, dipekerjakan secara kontrak dan dikelola oleh Outsourcing meski dalam kesehariannya para karyawan ini akan bekerja untuk kepentingan user.<br /><br />Artinya status kepegawaiannya adalah karyawan outsourcing (outsourcing) tapi bekerja di perusahaan pengguna (User). Absensi, administrasi, gaji dll diurus oleh perusahaan outsourcing<br /><br />untuk melengkapi pertanyaan itu maka ada lagi pertanyaan selanjutnya,<br />Question:<br />Apa perbedaan antara jasa rekrutmen dan outsourcing ?<br /><br />Answer:<br />Dalam rekrutmen, Outsourcing hanya membantu user dalam mencari calon pekerja dan melakukan seleksi sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh user. Setelah dapat kandidat akan dipekerjakan menjadi karyawan user langsung<br /><br />Sedangkan dengan outsourcing, user akan melakukan kontrak dengan Outsourcing untuk menyerahkan kewenangan proses dalam menjalankan fungsi usahanya kepada Outsourcing. Tentunya user menetapkan target dan tujuan yang harus dicapai oleh Outsourcing. Dalam kegiatan sehari-hari selama masa kontrak outsourcing, Outsourcing akan mengelola penuh seluruh sumber daya dan jalannya proses fungsi usaha itu, tanpa campur tangan dari user.<br /><br />Pertanyaan ini juga sering kali menjadi ke khawatiran semua karyawan :<br />Question:<br />Sebagai karyawan outsourcing, apakah ada kemungkinan kamu menjadi Karyawan Tetap di Perusahaan user Outsourcing?<br /><br />Answer:<br />Pada dasarnya tidak ada kewajiban dari Outsourcing ataupun Perusahaan user untuk mengangkat karyawan outsourcing menjadi Karyawan Tetap, meskipun masa kontraknya telah berakhir. Namun hal tersebut bukannya tidak mungkin terjadi. Umumnya jenjang karir di Outsourcing dimulai dengan menjadi karyawan kontrak. Tetapi jika dalam waktu tertentu kinerja kamu dinilai baik, dan ada komitmen jangka panjang dengan user , maka kamu dapat menjadi karyawan tetap Perusahaan Outsourcing atau Perusahaan user.<br />Tentu saja ini semua tergantung pada persyaratan yang ditentukan oleh perusahaan pengguna dan serangkaian tes seleksi yang harus kamu lewati.<br /><br />Akan dilengkapi juga dengan jawaban atas pertanyaan ini :<br />Question:<br />Jika kontrak kamu berakhir diperusahaan user A, dapatkah disalurkan ke user Outsourcing yang lainnya ?<br /><br />Answer:<br />DAPAT, selama kamu memiliki sikap kerja dan prestasi kerja yang baik, serta jika masa kerja Kamu di user kami sudah akan berakhir dan tidak akan diperpanjang lagi oleh user.<br />Kamu cukup mengirimkan kembali CV terbaru yang ditujukan ke bagian SDM perusahaan Outsourcing. Selanjutnya, jika ada permintaan user yang sesuai dengan kriteria yang Kamu miliki maka akan memproses Kamu kembali.<br />Jika persyaratannya cocok dan kamu juga cocok dengan hak dan kewajibannya,maka kamu bisa bekerja kembali dengan kontrak baru<br /><br />Sekarang masri kita bahas sedikit, masuk ke tahapan pertanyaan tentang HAK & KEWAJIBAN KARYAWAN Outsourcing<br /><br />Questions:<br />Apa saja kewajiban dan hak karyawan Outsourcing yang ditempatkan di Perusahaan Pengguna?<br /><br />Answer:<br />Kewajibannya adalah :<br />melaksanakan dengan sebaik-baiknya pekerjaan sebagaimana yang diinstruksikan oleh Perusahaan Pengguna, sesuai dengan apa yang tertuang secara garis besar dalam uraian pekerjaan di tiap departemen/bagiannya.<br />Kamu akan mendapatkan penjelasan langsung dari atasannya pada saat mulai bekerja<br /><br />Haknya adalah :<br />mendapatkan upah pokok sesuai yang telah disepakati dalam perjanjian kerja ditambah upah lembur (sesuai ketentuan Pemerintah) dan variabel (bila diperjanjikan demikian), hak lainnya adalah memperoleh perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja, moral dan kesusilaan, dan perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai agama.<br />Semua hak ini kamu peroleh berdasarkan peraturan pemerintah yang berlaku.Perusahaan outsourcing yang baik akan patuh pada peraturan dan memberikan hak karyawannya sesuai dengan haknya tidak dipotong sedikitpun<br /><br />Ada juga pertanyaan demikian:<br />Question:<br />Apa konsekuensinya apabila salah satu pihak (Perusahaan atau Karyawan) mengakhiri hubungan kerja sebelum berakhirnya jangka waktu yang ditetapkan diluar keadaan, syarat atau kejadian tertentu dalam perjanjian kerja dan peraturan Perusahaan?<br /><br />Answer:<br />Dalam Undang-undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, pasal 62, ditegaskan bahwa pihak (Perusahaan atau Karyawan) yang mengakhiri hubungan kerja diwajibkan membayar ganti rugi kepada pihak lainnya sebesar upah pekerja/buruh sampai batas waktu berakhirnya jangka waktu perjanjian kerja seharusnya berlangsung.<br />Biasanya jika dapat dirundingkan dengan baik dan tidak mengganggu hubungan kerja, bisa saja ganti rugi tidak usah dibayarkan<br /><br />Kebanyakan karyawan yang mengakhiri hubungan kerja sebelum berakhir kontrak, tidak dapat dituntut untuk mengganti rugi. Mereka beranggapan bahwa halini adalah biasa, karyawan adalah pihak yang lebih lemah kedudukannya. Jika dikaji hal ini tidak adil sebab perusahaan juga sudah menandatangani suatu perjanjian kerja dengan perusahaan pengguna. Perusahaan outsourcing harus mengganti tenaga kerja yang keluaritu.Jika karyawan itu sudah dididik atau susah mendapatkan,maka perusahaan outsourcing dapat dikenakan denda, atau surat teguran,bahkan dapat diputuskan hubungan kerjanya. Berdasarkan hal itu, seharusnya karyawan juga dikenakan ganti rugi, apalagi jika karyawa keluar untuk belerja diperusahaan lain.<br />Tapi kalau perusahaan yang melakukannya pengkahiran kontrak sebelum waktunya, maka karyawan akan menuntut ganti rugi. Seharusnya karyawan juga dapat mengerti jika hal ini diakibatkan karena telah selesainya pekerjaan atau dihentikannya kontrak kerja diluar kewenangan dari perusahaan outsourcing<br /><br />Semakin menarik denga pertanyaan demikian:<br />Question:<br />Apa saja kompensasi dan benefit yang diberikan oleh OUTSOURCING kepada karyawan yang bekerja di User?<br /><br />ANswer:<br />Contoh Benefit yang diberikan oleh perusahaan OUTSOURCING kepada karyawannya adalah:<br />12 kali gaji dengan perhitungan gross (dipotong pajak penghasilan)<br />THR, dengan ketentuan besarnya THR sebagai berikut (berdasarkan Peraturan Menteri Karyawan RI No. PER-04/MEN/1994 tentang THR Bagi Pekerja Di Perusahaan dan dituangkan dalam PKWT ps. 3, poin 1e) :<br />a.Pekerja yang telah mempunyai masa kerja 12 bulan secara terus menerus atau lebih sebesar 1<br />(satu) bulan upah<br />b.Pekerja yang mempunyai masa kerja 3 bulan terus menerus tetapi kurang dari 12 bulan diberikan<br />proposional dengan perhitungan sebagai berikut: Masa Kerja/12 x 1 (satu) bulan upah<br /><br />Shift allowance sesuai dengan ketentuan<br />Upah lembur sesuai dengan perhitungan yang ditetapkan dan berdasarkan Peraturan Perundang-undangan di bidang ketenagakerjaan.<br />Bantuan pengobatan untuk pegawai (bisa termasuk dan bisa tidak termasuk keluarga).<br />Benefit-benefit lain yang akan ditetapkan kemudian seperti food and beverage dan pulsa<br /><br /><br />Itu hanya sebagian kutipan dari isi buku Questions-Answer tersebut, tentu jika telah selesai masa editing dan merampungkan semua kebutuhan isi buku akan menjadi sebuah buku Outsourcing yang sangat bermanfaat dan menarik untuk dibaca oleh semua kalangan.<br /><br />Jangan lewatkan buku-buku saya lainnya yang masih berbicara tentang Outsourcing<br />yaitu Sukses Implementasi Outsourcing & Merancang Perjanjian kerja yang sudah diterbitkan oleh PPM Management sebagai reveresi bacaan anda.<br />Nantikan terus buku-buku saya lainnya yaitu, "Outsourcing Dihapuskan atau Dilegalkan?" yang juga sedang tahap editing.<br />Selamat membaca dan mari jadikan baca adalah sebuah jendela ilmu untuk melihat Dunia.iftidayasarhttp://www.blogger.com/profile/09286063449930995828noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1705333249113344261.post-90272197102150213432009-12-12T20:21:00.000-08:002009-12-12T20:22:15.639-08:00Obrolan dengan mas Harry daru buahaticerdas.comDi sela-sela aktivitasnya, Iftida tak lupa menikmati hobinya, travelling, membaca, mendengarkan musik, dan menonton film. Salah satu film favoritnya adalah Laskar Pelangi, sedangkan salah satu pengarang favoritnya adalah Andrea Hirata. Berikut perbincangan buahaticerdas dengan pembicara tingkat nasional ini tentang dunia perempuan, anak dan keluarga.<br /><br />Bagaimana Ibu membagi waktu antara kesibukan karier dengan rumah tangga?<br />Tentu saja agak susah membaginya, pasti ada salah satu yang nggak seimbang kalau kita sibuk sekali. Saya bisa melakukan semua kesibukan karena didukung oleh keluarga besar. Waktu anak-anak balita, saya dibantu oleh ibu dan adik-adik saya sebab saya anak paling besar. Mengurus anak harus oleh orang yang setara kualitasnya dengan kita, pembantu hanya membantu bukan mengurus anak. Sekarang anak-anak sudah besar, 22 dan 17 tahun. Saya memang punya banyak waktu, tapi ambil rapor dan urusan sekolah selalu kami tangani langsung berdua. Saya dapat konsentrasi kerja sebab urusan rumah tangga sudah beres ada yang membantu.<br /><br /><br />Bagaimana pandangan Ibu mengenai kualitas SDM perempuan saat ini?<br />Kualitas sumber daya manusia (SDM) perempuan sangat bagus, apalagi di negara berkembang seperti Indonesia. Banyak kesulitan yang dihadapi keluarga atau suami sehingga mereka terpaksa bekerja keras meningkatkan mutu agar dapat membantu keluarga. Ada juga yang tidak maksimal karena masih terikat oleh mitos perempuan tidak usah mengembangkan diri. Padahal, perempuan adalah tiang negara dan harus mandiri, pintar, amanah, sholeha agar mampu membentuk karakter anak-anaknya, apa pun profesinya.<br /><br />Apa fokus utama yang perlu diperhatikan bila kaum perempuan ingin mengembangkan diri?<br />Fokus utama adalah membentuk karakter yang kuat, mandiri, pintar, sabar, pemaaf dan juga mampu memutuskan sesuatu untuk kebaikan dirinya dan keluarganya. Setelah jadi pribadi yang matang maka akan dapat memilih suami yang baik dan mampu membina rumah tangga, berjuang bersama dan membentuk keluarga yang sakinah mawadah dan rahmah. Kodrat wanita adalah bermanfaat bagi masyarakat, terutama bagi keluarganya sendiri.<br /><br />Untuk kaum perempuan yang ingin menjadi entrepreneur, tapi belum punya keberanian, apa yang harus dilakukan?<br />Pola asuh dari orang tua sangat mempengaruhi bagaimana perempuan berani memutuskan sendiri, jika dibantu oleh pendidikan di rumah, di sekolah maka keberanian akan muncul. Perempuan lebih tahan banting, ulet dan tahan menderita, sehingga seharusnya mampu menjadi entrepreneur sejati. Melatih keberanian adalah dengan melakukannya langsung, jangan kebanyakan mikir, do it dan perbaiki kalau salah.<br /><br />[Buku Perempuan Makan Perempuan]<br /><br />Buku Perempuan Makan Perempuan<br />Bagaimana peran perempuan dalam kehidupan keluarga?<br />Perempuan adalah peran utama dalam membentuk karakter anak. Kalau ibunya rusak maka anak-anak akan rusak dan negara akan rusak. Karena itu penting sekali membentuk perempuan yang tahu akan jati dirinya yaitu yang melahirkan generasi penerus yang sehat dan mewariskan nilai-nilai baik.<br /><br />Bagaimana cara mendidik anak yang baik, terutama dalam menumbuhkan "ruh" entrepreneur?<br />Ajarkan anak-anak hemat, menghargai uang. Dari kecil anak-anak saya ajarkan jualan, bawa alat-alat tulis yang lucu ke sekolah jual, sewa komik. Jual kembang api kalau puasa. Uang saku secukupnya, kalau kurang harus cari sendiri, kalau libur, magang atau cari kerjaan lain seperti ngeband, foto, dan lain-lain. Intinya anak-anak jangan merasa bahwa orang tuanya kaya, mereka hanya menggunakan fasilitas orang tua seperlunya untuk kebutuhan keluarga, bukan untuk diri sendiri.<br /><br />Dikaitkan dengan zaman yang serba instan, orang tua ingin selalu anaknya sukses dan cepat terkenal dengan cara instan, bahkan terpancing untuk memaksakan kehendak, seperti ingin anaknya menjadi artis atau idola, padahal kemampuan tidak mendukung. Apa saran Ibu?<br />Banyak orang tua yang seperti itu, menghalalkan berbagai cara bahkan memaksa anaknya untuk mendapatkan keuntungan dunia. Bahkan ada ibu yang tega menyodorkan anaknya agar dapat top. Yang penting adalah semua dilakukan demi keluarga dan dilandasi niat baik, bukan keblinger mencari kepuasan dunia.<br /><br />Seberapa besar peran aktivis perempuan atau entrepreneur yang sudah sukses dalam membantu keluarga Indonesia yang masih selalu mencari cara untuk berhasil dalam hidup? Inspirasi apa yang bisa diberikan?<br />Inspirasi agar ibu-ibu menyadari bahwa membesarkan anak dengan nilai yang baik adalah jauh lebih penting dibandingkan dengan memaksakan kehendaknya<br /><br />IFTIDA YASAR lahir pada 28 Maret 1962. Ia meraih gelar Sarjana Psikologi Pendidikan dan Sarjana Hukum di Universitas Padjajaran tahun 1980, meraih gelar S-2 Psikologi di Universitas Indonesia tahun 1992. Ibu yang murah senyum ini adalah seorang konsultan SDM, hubungan industrial, dan outsourching. Ia juga seorang entrepreneur, trainer, motivator, aktivis sosial bidang pengembangan SDM, Wakil Sekretaris Umum APINDO, dan Penasihat Asosiasi Bisnis Alih Daya Indonesia (ABADI). Iftida baru saja meluncurkan dua buku terbarunya yaitu Merancang Perjanjian Kerja Outsourcing (PPM, 2009) dan Perempuan Makan Perempuan (Kosmis, 2009).iftidayasarhttp://www.blogger.com/profile/09286063449930995828noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1705333249113344261.post-19321226782135346692009-11-04T05:22:00.000-08:002009-11-04T05:33:19.253-08:00ASETUC Meeting at Thailand<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos-d.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs029.snc3/11654_185049273054_732568054_3924634_1998944_n.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 604px; height: 402px;" src="http://photos-d.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs029.snc3/11654_185049273054_732568054_3924634_1998944_n.jpg" border="0" alt="" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos-d.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs029.snc3/11654_185044843054_732568054_3924617_4470123_n.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 604px; height: 402px;" src="http://photos-d.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs029.snc3/11654_185044843054_732568054_3924617_4470123_n.jpg" border="0" alt="" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos-h.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs029.snc3/11654_185044818054_732568054_3924615_3927964_n.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 604px; height: 402px;" src="http://photos-h.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs029.snc3/11654_185044818054_732568054_3924615_3927964_n.jpg" border="0" alt="" /></a>iftidayasarhttp://www.blogger.com/profile/09286063449930995828noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1705333249113344261.post-28049678483700439122009-10-15T00:37:00.000-07:002009-10-15T00:38:02.814-07:00Up date berita outsourcing dari Kompas.comJAKARTA, KOMPAS.com — Sistem kerja alih daya atau lebih dikenal dengan outsourcing tampaknya masih menjadi kontroversi dan mendapatkan stigma negatif bagi sebagian kalangan. Stigma negatif ini disebabkan pemahaman yang kurang karena ada implementasi di lapangan yang menyimpang.<br />Demikian salah satu butir kesimpulan dalam diskusi "Trend Global Outsourcing" yang diadakan di Crown Plasa Hotel, Kamis (16/7) di Jakarta.<br />Diskusi yang menghadirkan pembicara Carmelo Noriel, Technical Officer dari International Labour Oganization (ILO) Filipina, dan Hasanudin Rahman dari Kadin ini juga sekaligus sebagai ajang launching buku Merancang Perjanjian Kerja Outsourcing karangan Iftida Yasar, anggota Kadin.<br />Dalam diskusi ini Carmelo membagikan pengalamannya akan studinya tentang sistem outsourcing di beberapa negara termasuk negaranya, Filipina.<br />Menurut Carmelo, suka atau tidak suka, sistem kerja outsourcing akan semakin berkembang. Hal ini tidak hanya terjadi di negara-negara berkembang seperti Indonesia, tetapi juga di negara-negara maju.<br />Menurutnya, dengan sejumlah alasan, sistem kerja outsourcing sangat diperbolehkan. "Misalkan perekonomian dalam kondisi resesi sehingga perlu memangkas tenaga kerja, atau ada restrukturisasi guna pengembangan sektor usaha," kata Carmelo.<br />Namun, Carmelo mengatakan, sistem outsorcing boleh dilakukan atas dasar dialog dan sosialisasi kebijakan yang baik antara penyedia jasa (vendor) dan karyawannya.<br />Ia mencontohkan, di negara maju seperti Denmark dan Belanda, para pekerja outsourcing sangat banyak. Namun, di sana angka penganggurannya sangat kecil. "Setiap pekerja di sana apabila berhenti dari satu pekerjaan, ia tak akan sulit mendapatkan pekerjaan berikutnya," ujar Carmelo.<br />Menurutnya, hal ini bisa terjadi karena ada keterbukaan dan sosialisasi yang baik antarpekerja dan penggunanya. "Yang penting harus memperhatikan perlindungan terhadap tenaga kerja tersebut. Yakni pemenuhan hak-haknya akan upah yang seminimalnya sesuai dengan standar minimum," kata Carmelo.<br />Menurutnya, Organisasi Buruh Internasional (ILO) pun tak ada kebijakan khusus soal outsourcing. "Yang menjadi kekuatan utama dalam ILO adalah kekuatan social dialogue," tegasnya lagi.<br />Sementara Hasanudin mengatakan, semua aspek industri tidak bisa menghindari outsourcing. Justru outsorcing adalah sebuah solusi dan alternatif guna memperluas lapangan kerja yang akan mengurangi pengangguran. "Yang perlu diperhatikan adalah supaya para pelaku bisinis agar mengikuti aturan main. Dengan begitu tidak akan ada masalah," kata Hasanudin.<br />Menanggapi kontroversi tentang UU Ketenagakerjaan No 13 Tahun 2003 yakni Pasal 64, 65, dan 66 yang dianggap tidak berimbang, Hasanudin mengatakan, jika memang diperlukan revisi tentu saja harus melalui koridor yang berlaku, yakni melalui DPR "Tak perlulah ada demo-demo," tegas Hasanudin.iftidayasarhttp://www.blogger.com/profile/09286063449930995828noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1705333249113344261.post-68758539439069954332009-10-13T22:46:00.000-07:002009-10-13T23:03:53.085-07:00Outsourcing Human Resources Management Profesional Asosiation @ Hotel Marriot Medan<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos-h.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc1/hs272.snc1/9926_1184677209711_1011684188_30548369_8000761_n.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 448px; height: 299px;" src="http://photos-h.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc1/hs272.snc1/9926_1184677209711_1011684188_30548369_8000761_n.jpg" border="0" alt="" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos-e.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc1/hs252.snc1/9926_1184675009656_1011684188_30548365_4901098_n.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 448px; height: 299px;" src="http://photos-e.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc1/hs252.snc1/9926_1184675009656_1011684188_30548365_4901098_n.jpg" border="0" alt="" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos-b.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc1/hs272.snc1/9926_1184677169710_1011684188_30548368_924774_n.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 448px; height: 299px;" src="http://photos-b.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc1/hs272.snc1/9926_1184677169710_1011684188_30548368_924774_n.jpg" border="0" alt="" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos-f.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc1/hs272.snc1/9926_1184674849652_1011684188_30548361_3041694_n.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 448px; height: 299px;" src="http://photos-f.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc1/hs272.snc1/9926_1184674849652_1011684188_30548361_3041694_n.jpg" border="0" alt="" /></a><br /><br />Medan 8 oktober 2009iftidayasarhttp://www.blogger.com/profile/09286063449930995828noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1705333249113344261.post-87679529594942989152009-10-07T02:41:00.000-07:002009-10-13T23:12:29.918-07:00Writter Cmp : Intensive Coching, Menulis Buku Dalam 3 Haritemu penulis dengan penerbit gramedia pustaka utama, pertemuan ini membahas bagaimana<br />membuat buku agar dapat di terima oleh masyarakat dan di publikasikan. berbagi pengalaman dalam pertemuan ini adalah para mentor yang telah menghasilkan buku2 best seller.seperti<br />Andreas Harefa : Penulis 35 Buku Best Seller Trainer Coach Pengalaman 20 tahun<br />Her Suharyanto : Penulis 12 Buku Ghost Writing, Penulis 6 Buku dan Harian Artikel<br />Edy Zaqeus : Penulis 6 Buku Laris Konsultan Penulisan & Publishing<br /><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos-h.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc1/hs270.snc1/9732_1251893175459_1173405621_793127_1677305_n.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 604px; height: 453px;" src="http://photos-h.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc1/hs270.snc1/9732_1251893175459_1173405621_793127_1677305_n.jpg" border="0" alt="" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos-a.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc1/hs270.snc1/9732_1251893855476_1173405621_793144_8226916_n.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 604px; height: 453px;" src="http://photos-a.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc1/hs270.snc1/9732_1251893855476_1173405621_793144_8226916_n.jpg" border="0" alt="" /></a>iftidayasarhttp://www.blogger.com/profile/09286063449930995828noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1705333249113344261.post-9799794086816321242009-10-05T00:31:00.000-07:002009-10-13T22:58:27.426-07:00BencanaBegitu banyak bencana alam yang menimpa kita saat ini, tsunami, banjir, dan gempa yang terus menerus melanda saudara-saudara kita. Allah mennetukan dan memilih siapa yang harus mengalami hal itu tanpa kita tahu kenapa?. Kenapa ada yang selamat? kenapa kita yang terpilih dalam musibah itu?. Satu kampung saudara kita di Agam, Sumatra Barat pergi bersama-sama dipanggil Allah.Mereka sedang dalam suasanan berpesta, tanpa ada yang mengetahui atau mempunyai firasat akan terjadi bencana.<br /><br />Hidup dan kematian adalah rahasia Allah, dimanapun kita berada selalu berbuat baik. Kita tidak pernah tau kapan maut akan menjemput dan apa yang akan terjadi dengan kita. Hidup adalah misteri, tetaplah menjadi baik dan selalu berbuat baik, agar kita mempunyai bekal dalam menghadapnya.<br /><br />Dalam kehidupan sehari-hari tirulah atau jalinlah hubungan baik dengan orang yang baik pula. Pada masa yang penuh dengan cobaan, selayaknya kita tetap percaya bahwa hidup adalah roda yang berputar . Kalau saat ini kebetulan kita diberi amanah untuk mengelola sesuatu lakukan dengan niat tulus. Berbuat baik adalah karakter bukan profesi. Apalagi jika berbuat baik dilakukan hanya untuk kedok agar cepat naik pangkat dan mendapatkan keuntungan.<br /><br />Kita menjadi orang baik saja , selalu ada cobaan dari mereka yang bodoh dan tidak tau bahwa yang dilakukannya adalah salah.Apalagi jika kita sengaja berbuat jahat kepada orang yang dulu pernah dekat dengan kita. Jika kita berbuat baik kepada orang tentu saja tidak pernah mengharapkan terima kasih, tapi juga tidak pernah membayangkan akan dibalas dengan perbuatan jahat.<br /><br />Sebagai atasan ada yang menekan bawahan agar turut serta dalam usaha memutuskan silaturahmi , menyebar fitnah dan menjatuhkan seseorang. Semua dilakukan agar terlihat hebat dan mendapatkan nama. Tujuannya apalagi jika bukan untuk mendapatkan keuntungan material, menjaga agar tetap menjabat bahkan mungkin naik pangkat.<br /><br />Sebagai bawahan kalau memang itu yang akan membuat anda selamat dalam menjaga periuk nasi, apa boleh buat.Lakukanlah tapi dengan kedaan terpaksa bukan menjadi karakter. Selayaknya sebagai bawahan harus pintar juga melihat siapa yang harus diservis habis, jangan salah jilat. Jilatlah pemilik perusahaan apalagi jika ia merangkap atasan kita. Jangan silau dengan jabatan atasan yang belagak pemilik perusahaan, sebab dia adalah karyawan juga.Kalau sekarang kelihatannya hebat kebetulan saja, karena tidak ada pilihan. Tuhan tidak pernah tidur, Ia akan membalas dan memberikan ganjaran kepada kita sesuai dengan apa yang kita lakukan.<br /><br />Sesungguhnya berbuat baik adalah untuk keuntungan diri sendiri dan berbuat ajahat akan kembali kepada kita lagi.<br /><br />Jika hubungan baik dianggap sebagai suatu ancaman, tidak heran dan dapat dimengerti jika ada yang berkeinginan meremove nama seseorangdari list FB(mungkin saja sebentar lagi ada sweeping list dari teman FB ). Juga tidak heran jika semua yang semua cerita akan disampaikan juga kepada penguasa palsu yang belagak owner. Fitnah dan cobaan adalah bagian dari perjalanan hidup seorang pemimpin. Bagi pemimpin tidak penting bagaimana nasibnya sendiri, yang penting adalah bagaimana nasib ummatnya, karyawannya.<br /><br />Semoga hanya sedikit dari kita yang meniru dan membangun karakternya seperti karakter para penjilat, para budak dan penghianat. Rasanya baru kemarin sang penjilat selalu mencium tangan, berangkat bareng, setia setiap saat seperti rexona...ah tidak penting sekali rasanya meniru perilaku rendah seperti itu<br /><br />Pemimpin adalah pejuang dimanapun dan dalam situasi apapun, the real pemimpin tidak pernah kalah dan selalu berhasil membangun pemimpin lainya. Kalaupun ada yang gagal itupun kegagalan diri orang itu sendiri bukan kegagalan kita sebagai pemimpin.<br /><br />Semoga dalam situasi yang penuh ketidak pastian dan bencana ini, kita dapat selalu saling menyayangi, menghormati, membantu satu sama lain dan bersatu dalam kebaikan<br /><br />Bencana yang sesungguhnya adalah menceburkan diri dalam keadaan celaka dimana kita berbuat baik, patuh, kerja keras, hormat sebagai profesi bukan sebagai karakter.Apalagi jika semuanya itu dipersembahkan bagi manusia.iftidayasarhttp://www.blogger.com/profile/09286063449930995828noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1705333249113344261.post-73876705072511446802009-09-11T22:25:00.000-07:002009-10-13T22:58:27.427-07:00Ancol<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos-h.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc1/hs212.snc1/7926_1165707495480_1011684188_30501423_6518257_n.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 503px; height: 379px;" src="http://photos-h.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc1/hs212.snc1/7926_1165707495480_1011684188_30501423_6518257_n.jpg" border="0" alt="" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos-g.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc1/hs212.snc1/7926_1165707455479_1011684188_30501422_4064306_n.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 528px; height: 400px;" src="http://photos-g.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc1/hs212.snc1/7926_1165707455479_1011684188_30501422_4064306_n.jpg" border="0" alt="" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos-f.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc1/hs212.snc1/7926_1165707415478_1011684188_30501421_2769462_n.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 525px; height: 393px;" src="http://photos-f.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc1/hs212.snc1/7926_1165707415478_1011684188_30501421_2769462_n.jpg" border="0" alt="" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos-d.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc1/hs232.snc1/7926_1165706855464_1011684188_30501419_3505240_n.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 604px; height: 455px;" src="http://photos-d.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc1/hs232.snc1/7926_1165706855464_1011684188_30501419_3505240_n.jpg" border="0" alt="" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos-b.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc1/hs212.snc1/7926_1165706775462_1011684188_30501417_596408_n.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 604px; height: 457px;" src="http://photos-b.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc1/hs212.snc1/7926_1165706775462_1011684188_30501417_596408_n.jpg" border="0" alt="" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos-c.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc1/hs232.snc1/7926_1165706815463_1011684188_30501418_8063666_n.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 604px; height: 448px;" src="http://photos-c.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc1/hs232.snc1/7926_1165706815463_1011684188_30501418_8063666_n.jpg" border="0" alt="" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos-a.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc1/hs212.snc1/7926_1165706735461_1011684188_30501416_6627801_n.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 492px; height: 369px;" src="http://photos-a.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc1/hs212.snc1/7926_1165706735461_1011684188_30501416_6627801_n.jpg" border="0" alt="" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos-h.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc1/hs212.snc1/7926_1165706695460_1011684188_30501415_2884780_n.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 580px; height: 437px;" src="http://photos-h.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc1/hs212.snc1/7926_1165706695460_1011684188_30501415_2884780_n.jpg" border="0" alt="" /></a><br /><br />sama obi dan rafa numpang bergaya di kapal pesiar di Ancol, sapa tau aja punya kapal nanti...iftidayasarhttp://www.blogger.com/profile/09286063449930995828noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1705333249113344261.post-17814911979444829992009-09-11T22:24:00.000-07:002009-10-13T22:58:27.427-07:00Batam<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos-e.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc1/hs212.snc1/7926_1165709735536_1011684188_30501428_4279724_n.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 604px; height: 453px;" src="http://photos-e.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc1/hs212.snc1/7926_1165709735536_1011684188_30501428_4279724_n.jpg" border="0" alt="" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos-c.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc1/hs232.snc1/7926_1165709655534_1011684188_30501426_1536877_n.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 604px; height: 453px;" src="http://photos-c.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc1/hs232.snc1/7926_1165709655534_1011684188_30501426_1536877_n.jpg" border="0" alt="" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos-d.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc1/hs232.snc1/7926_1165709695535_1011684188_30501427_1657781_n.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 604px; height: 453px;" src="http://photos-d.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc1/hs232.snc1/7926_1165709695535_1011684188_30501427_1657781_n.jpg" border="0" alt="" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos-b.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc1/hs232.snc1/7926_1165709615533_1011684188_30501425_3771609_n.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 604px; height: 455px;" src="http://photos-b.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc1/hs232.snc1/7926_1165709615533_1011684188_30501425_3771609_n.jpg" border="0" alt="" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos-a.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc1/hs232.snc1/7926_1165709575532_1011684188_30501424_112033_n.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 604px; height: 456px;" src="http://photos-a.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc1/hs232.snc1/7926_1165709575532_1011684188_30501424_112033_n.jpg" border="0" alt="" /></a><br /><br />ditemani mbak ami jalan-jalan keliling batam, jembatan bagus kayak di luar negri. sea foodnya enak dan segar,2 hari di Batam<br />sangat menyenangkan. malam terakhir di traktir makan pak Raja & bu Suilan, ada siput yang di rebus dan di makan make sambal, wah uenak kerang<br />dan kepitingnya TOP.iftidayasarhttp://www.blogger.com/profile/09286063449930995828noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1705333249113344261.post-4211488717778915432009-09-11T22:23:00.001-07:002009-10-13T22:58:27.428-07:00Singapura<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos-c.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc1/hs212.snc1/7926_1165712015593_1011684188_30501442_1267874_n.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 592px; height: 449px;" src="http://photos-c.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc1/hs212.snc1/7926_1165712015593_1011684188_30501442_1267874_n.jpg" border="0" alt="" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos-b.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc1/hs212.snc1/7926_1165711975592_1011684188_30501441_4076490_n.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 604px; height: 458px;" src="http://photos-b.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc1/hs212.snc1/7926_1165711975592_1011684188_30501441_4076490_n.jpg" border="0" alt="" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://photos-a.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc1/hs212.snc1/7926_1165711935591_1011684188_30501440_1086361_n.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 604px; height: 445px;" src="http://photos-a.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc1/hs212.snc1/7926_1165711935591_1011684188_30501440_1086361_n.jpg" border="0" alt="" /></a><br /><br />Dari batam ke singapura cuma 1 jam naek ferry. jalan2 aja window shopping di orchad road <br />dan makan siang. orang Indonesia masih banyak aja yang belanja dan memborong sepatu Charles and Keithiftidayasarhttp://www.blogger.com/profile/09286063449930995828noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1705333249113344261.post-38834210363328686652009-09-11T21:40:00.000-07:002009-10-13T22:58:27.428-07:00Bali<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDGtthuR7OfcVVvY0zSycFt4ETdd3WI7R20GLpw9WuGlfZ_Z67JinVDApHhCpE24PxU4HRqyoSNjhKqWcTTJeVxWw3SSctSWjxwT6PCxGYMQvyf_AEkhx5J7MwRcx1qzlvPF3WUcK51Ns/s1600-h/IMG00140-20090720-1634.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDGtthuR7OfcVVvY0zSycFt4ETdd3WI7R20GLpw9WuGlfZ_Z67JinVDApHhCpE24PxU4HRqyoSNjhKqWcTTJeVxWw3SSctSWjxwT6PCxGYMQvyf_AEkhx5J7MwRcx1qzlvPF3WUcK51Ns/s320/IMG00140-20090720-1634.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5380439470538206098" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQggzEUIeUP4O5oWlqRhRds8zsVBNN2Aa-1zIVIguhTmfvIsVHZaM9rDEYbfs9f3mDQBuf0X1j8F0nDzCk52nJKkl3Z0wVr9yO19DC_zpE1DHypJpDQMJHBlHvXh38Pp-MwPltv742Ce0/s1600-h/IMG00130-20090720-1410.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQggzEUIeUP4O5oWlqRhRds8zsVBNN2Aa-1zIVIguhTmfvIsVHZaM9rDEYbfs9f3mDQBuf0X1j8F0nDzCk52nJKkl3Z0wVr9yO19DC_zpE1DHypJpDQMJHBlHvXh38Pp-MwPltv742Ce0/s320/IMG00130-20090720-1410.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5380439457927454418" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWATsLbXIu29vljAKBydAZvS_M8jdMsXdwUOtLFiO3ZIoII0hk3lw8PRVQ-4g4RN5yaF5qn9_wxZVHUZ-iBNo42LrwzfkWgbgRZhkNKjKIW-e9xFhP73dVPJ7KlK_qrREX0KCKKSTSGTI/s1600-h/IMG00124-20090720-1345.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWATsLbXIu29vljAKBydAZvS_M8jdMsXdwUOtLFiO3ZIoII0hk3lw8PRVQ-4g4RN5yaF5qn9_wxZVHUZ-iBNo42LrwzfkWgbgRZhkNKjKIW-e9xFhP73dVPJ7KlK_qrREX0KCKKSTSGTI/s320/IMG00124-20090720-1345.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5380439451781585810" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTWR9ooBF7OcTuTo9YwUbdeIEcB051bCQC0H7TBup8gVvQyGtI6OTV8wLdjasS7NnNxScFUgGWSUAgfffjz86hw4R8S62H5xmbafWSLo79i14oYTWIgU_Y1ZS_QicFchhRIvnB0Tu9Xdw/s1600-h/IMG00120-20090720-1323.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTWR9ooBF7OcTuTo9YwUbdeIEcB051bCQC0H7TBup8gVvQyGtI6OTV8wLdjasS7NnNxScFUgGWSUAgfffjz86hw4R8S62H5xmbafWSLo79i14oYTWIgU_Y1ZS_QicFchhRIvnB0Tu9Xdw/s320/IMG00120-20090720-1323.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5380439442764383106" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZdHpR4VIS70jQPg5eWksqFl_kG2Sm61MZZT2TmcTUi_IgRzkoIrqww8JSk2rciIBTioRbWncxf7-H7DFkVMpFmCw3Ahmiylrd6BPVIJ092PPjg5pYhZPUDK3eYQjwMWzDPu153SgyLNc/s1600-h/IMG00119-20090720-0943.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZdHpR4VIS70jQPg5eWksqFl_kG2Sm61MZZT2TmcTUi_IgRzkoIrqww8JSk2rciIBTioRbWncxf7-H7DFkVMpFmCw3Ahmiylrd6BPVIJ092PPjg5pYhZPUDK3eYQjwMWzDPu153SgyLNc/s320/IMG00119-20090720-0943.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5380439439768954754" /></a><br /><br />Setelah acara undangan PT Telkom selesai di Bali tentang outsorcing jalan-jalan ke pantai kuta dan memakan bebek bengil di Ubud , tempatnya enak dengan pemandangan sawah, bebeknya lembut dan garing, sambal dan urapnya mantab.<br />wah jadi ngiler...iftidayasarhttp://www.blogger.com/profile/09286063449930995828noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1705333249113344261.post-61973473618748892742009-09-11T05:16:00.000-07:002009-10-13T23:12:29.918-07:00Audensi Pengurus ABADI (Asosiasi Bisnis ALih Daya Indonesia)<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhERjGWE8T01PRLdpSoMbkoNQipVcGg3l1_bw0ZslVcFIpA2dka5aU5LVxaJjzSFoFZIfoffJL9vZ4VewfaactB8YpkP14D_LM_P73anICQRum3TpQadnee-lr5lhLuf7axKyUeIC7OI3Y/s1600-h/wokshop+outsourcing+034.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 214px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhERjGWE8T01PRLdpSoMbkoNQipVcGg3l1_bw0ZslVcFIpA2dka5aU5LVxaJjzSFoFZIfoffJL9vZ4VewfaactB8YpkP14D_LM_P73anICQRum3TpQadnee-lr5lhLuf7axKyUeIC7OI3Y/s320/wokshop+outsourcing+034.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5380183174743329954" /></a><br /><br />Ketua umum KADIN Indonesia Mohammad S. Hidayat , P, Winarso (Waketum ABADI), Iftida ( Penasehat ABADI ), Wisnu ( Sekjen ABADI )iftidayasarhttp://www.blogger.com/profile/09286063449930995828noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1705333249113344261.post-68065644958072280312009-09-11T05:05:00.000-07:002009-10-13T23:12:29.918-07:00Foto Resmi Pengurus Dewan Pimpinan APINDO Nasional<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiofXSsTCjndZV6u_-CShFJAqt85rlYy66Gzcotu6-uBKvbWKeEAfX3hfEDQS-hPhcM00_GuKJkzTI6fER6YD2_yIMpBxYSL7yS5Gz4muBjpmhlp2AqA1AKTx6h7eVVGRw8iRaodoB-A9k/s1600-h/beluman+di+uplod.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 256px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiofXSsTCjndZV6u_-CShFJAqt85rlYy66Gzcotu6-uBKvbWKeEAfX3hfEDQS-hPhcM00_GuKJkzTI6fER6YD2_yIMpBxYSL7yS5Gz4muBjpmhlp2AqA1AKTx6h7eVVGRw8iRaodoB-A9k/s320/beluman+di+uplod.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5380182508849654402" /></a>iftidayasarhttp://www.blogger.com/profile/09286063449930995828noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1705333249113344261.post-33211107534853756942009-09-10T20:38:00.000-07:002009-10-13T23:03:53.086-07:00Outsourcing Bidakara 9Sept 09<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://img197.imageshack.us/img197/5261/upload3y.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 448px; height: 299px;" src="http://img197.imageshack.us/img197/5261/upload3y.jpg" border="0" alt="" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://img32.imageshack.us/img32/3411/upload2e.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 448px; height: 299px;" src="http://img32.imageshack.us/img32/3411/upload2e.jpg" border="0" alt="" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://img30.imageshack.us/img30/1672/upload1u.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 448px; height: 299px;" src="http://img30.imageshack.us/img30/1672/upload1u.jpg" border="0" alt="" /></a>iftidayasarhttp://www.blogger.com/profile/09286063449930995828noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1705333249113344261.post-24326996696370924722009-09-10T20:35:00.000-07:002009-10-13T23:03:53.086-07:00Masa Depan Outsourcing di Indonesia Pasca Pilpres 2009.Hotel Bumikarsa Bidakara 9 September 2009<br />Outsourcing tidak pernah berhenti menjadi pembahasan panjang dalam perbincangan ekonomi neraga Indonesia. Outsourcing yang biasa disebut adalah penamaan untuk jenis usaha itu sendiri, karena yang sebenarnya tercatat dalam undang-undang ketenaga kerjaan adalah pemborongan tenaga kerja, dan Outsourcing adalah penyebutan dari kedua belah pihak. Namun disini perlu ada yang diperjelas kembali alur Outsourcing itu terjadi dimana pihak 1(vendor) yang meminta SDM kepada pihak penyedia jasa (alih daya) adalah murni Business agreement, yang kemudian Pihak penyedia jasa (alih daya) merekrut SDM yang sesuai dengna klarifikasi maka disitulah terjadi PKWT. <br />Banyak pihak yang menginginkan Outsourcing dihapuskan dengan sebab tidak meningkatkan taraf hidup buruh dan disebut sebagai perbudakan modern. Baik sebagai kepentingan politik juga kepentingan kelompok untuk menghapuskan Outsourcing tersebut. Berikut adalah redaksional yang disampaikan oleh Bpk,Rekson Silaban Presiden KSBSI,<br />Dalam rangka mencegah dampak negatif outsourching dan buruh kontrak DEN KSBSI merekomendasikan beberapa hal sebagai pilihan untuk pemerintahan baru presiden SBY, antara lain:<br /> 1. Menghapus outsourching manusia, dengan melarang bisnis usaha penyediaan jasa pekerja/buruh OS<br /><br />2. PEMERINTAH (DEPNAKERTRANS) PERLU MENETAPKAN SECARA LEBIH RINCI JENIS USAHA YANG BISA DI OUTSOURCHING DAN TERLARANG DI OUTSOUCHING, SESUAI KELOMPOK USAHA INDUSTRY (KLUI)> MISALNYA DI SECTOR PERHOTELAN DITETAPKAN JENIS KEGIATAN USAHA YANG BISA DI OUTSOURCHING. KEPUTUSAN INI PENTING UNTUK MENCEGAH MARAK NYA PENYIMPANGAN OUTSOURCHING SEBAGAI AKIBAT ADANYA MULTI TAFSIR TERHADAP DEFENISI TERHADAP PEKERJAAN INTI DAN PEKERJAAN PENUNJANG<br />3. Perusahaan pemberi kerja outsorching harus memikul tanggung jawab atas hak-hak yang tidak di penuhi perusahaan penerima pekerjaan<br />4. Pekerja / buruh Outsourching dan pekerja waktu tertentu atau lebih dikenal di kalangan buruh / pekerja kontrak, sebaik nya diberi upah minimal 8,3% / bulan di atas upah standar yang berlaku di perusahaan tempat pekerja/buruh itu pekerja.<br /><br /><br />Namun hal itu diimbangi juga dengan adanya Kep Men yang mengatur tentang alih daya itu sendiri. Seperti penyebutan Outsourcing tidak diatur dalam Undang-undang melainkan disebut sebagai Pemborongan Lapangan Pekerjaan. Maka untuk mengimbangi mengenai hal ini berikut adalah Kep Men yang dibahas oleh,Ibu Basani Situmorang.<br />KEPMEN NO. 100 TH 2004<br /><br /><br />MENTERI<br />TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI<br />REPUBLIK INDONESIA<br />KEPUTUSAN<br />MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI<br />REPUBLIK INDONESIA<br /><br />NOMOR : KEP.100/MEN/VI/2004<br />TENTANG<br />KETENTUAN PELAKSANAAN PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU<br />MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA<br />Menimbang : a. bahwa sebagai pelaksanaan Pasal 59 ayat (8) Undang-undang Nomor 13 tentang Ketenagakerjaan, perlu diatur mengenai perjanjian kerja waktu tertentu; <br /> b. bahwa untuk itu perlu ditetapkan dengan Keputusan Menteri. <br /> <br />Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 3 Tahun 1951 tentang Pernyataan Berlakunya Undang-undang Pengawasan Perburuhan Tahun 1948 Nomor 23 dari Republik Indonesia untuk Seluruh Indonesia (Lembaran Negara Tahun 1951 Nomor 4 ). <br /> <br /> 2. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3839); <br /> <br /> 3. Undang-undang Nomor 13 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4279); <br /> <br /> 4. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3952); <br /> <br /> 5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 228/M tahun 2001 tentang Pembentukan Kabinet Gotong Royong. <br /> <br />Memperhatikan : 1. Pokok-pokok Pikiran Sekretariat Lembaga Kerjasama Tripartit Nasional tanggal 6 April 2004;<br /> 2. Kesepakatan Rapat Pleno Lembaga Kerjasama Tripartit Nasional tanggal 19 Mei 2004; <br /> <br /> <br /> MEMUTUSKAN : <br /> <br />Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI<br />REPUBLIK INDONESIA TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU. <br /> <br />BAB I<br />KETENTUAN UMUM<br /> <br />Pasal 1<br />Dalam Keputusan Menteri ini yang dimaksud dengan :<br />1. Perjanjian Kerja Waktu Tertentu yang selanjutnya disebut PKWT adalah perjanjian kerja antara pekerja/buruh dengan pengusaha untuk mengadakan hubungan kerja dalam waktu tertentu atau untuk pekerja tertentu.<br />2. Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu yang selanjutnya disebut PKWTT adalah perjanjian kerja antara pekerja/buruh dengan pengusaha untuk mengadakan hubungan kerja yang bersifat tetap<br />3. Pengusaha adalah :<br />a. Orang perseorangan, persekutuan, atau badan hukum yang menjalankan suatu perusahaan milik sendiri;.<br />b.Orang perseorangan, persekutuan, atau badan hukum yang secara berdiri sendiri menjalankan perusahaan bukan miliknya;<br />c. Orang perseorangan, persekutuan, atau badan hukum yang berada di Indonesia mewakili perusahaan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b yang berkedudukan di luar wilayah Indonesia.<br />4. Perusahaan adalah :<br />a. setiap bentuk usaha yang berbadan hukum atau tidak, milik orang perseorangan, milik persekutuan, atau milik badan hukum, baik milik swasta maupun milik negara yang mempekerjakan pekerja/buruh dengan membayar upah atau imbalan dalam bentuk lain; <br />b. usaha-usaha sosial dan usaha-usaha lain yang mempunyai pengurus dan mempekerjakan orang lain dengan membayar upah atau imbalan dalam bentuk lain.<br />5. Pekerja/buruh adalah setiap orang yang bekerja dengan menerima upah atau imbalan dalam bentuk lain.<br /> <br />Pasal 2<br />(1) Syarat kerja yang diperjanjikan dalam PKWT, tidak boleh lebih rendah daripada ketentuan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.<br />(2) Menteri dapat menetapkan ketentuan PKWT khusus untuk sektor usaha dan atau pekerjaan tertentu.<br /> <br />BAB II<br />PKWT UNTUK PEKERJAAN YANG SEKALI SELESAI<br />ATAU SEMENTARA SIFATNYA YANG PENYELESAIANNYA<br />PALING LAMA 3 (TIGA) TAHUN<br /> <br />Pasal 3<br />(1) PKWT untuk pekerjaan yang sekali selesai atau sementara sifatnya adalah PKWT yang didasarkan atas selesainya pekerjaan tertentu.<br />(2) PKWT sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dibuat untuk paling lama 3 (tiga) tahun.<br />(3) Dalam hal pekerjaan tertentu yang diperjanjikan dalam PKWT sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dapat diselesaikan lebih cepat dari yang diperjanjikan maka PKWT tersebut putus demi hukum pada saaat selesainya pekerjaan.<br />(4) Dalam PKWT yang didasarkan atas selesainya pekerjaan tertentu harus dicantumkan batasan suatu pekerjaan dinyatakan selesai.<br />(5) Dalam hal PKWT dibuat berdasarkan selesainya pekerjaan tertentu namun karena kondisi tertentu pekerjaan tersebut belum dapat diselesaikan, dapat dilakukan pembaharuan PKWT.<br />(6) Pembaharuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (5) dilakukan setelah melebihi masa tenggang waktu 30 (tiga puluh) hari setelah berakhirnya perjanjian kerja.<br />(7) Selama tenggang waktu 30 (tiga puluh) hari sebagaimana dimaksud dalam ayat (6) tidak ada hubungan kerja antara pekerja/buruh dan pengusaha.<br />(8) Para pihak dapat mengatur lain dari ketentuan dalam ayat (5) dan ayat (6) yang dituangkan dalam perjanjian.<br /> <br />BAB III<br />PKWT UNTUK PEKERJAAN YANG BERSIFAT MUSIMAN<br />Pasal 4 <br />(1) Pekerjaan yang bersifat musiman adalah pekerjaan yang pelaksanaannya tergantung pada musim atau cuaca.<br />(2) PKWT yang dilakukan untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) hanya dapat dilakukan untuk satu jenis pekerjaan pada musim tertentu.<br />Pasal 5<br />(1) Pekerjaan-pekerjaan yang harus dilakukan untuk memenuhi pesanan atau target tertentu dapat dilakukan dengan PKWT sebagai pekerjaan musiman.<br />(2) PKWT yang dilakukan untuk pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) hanya diberlakukan untuk pekerja/buruh yang melakukan pekerjaan tambahan.<br />Pasal 6<br />Pengusaha yang mempekerjaan pekerja/buruh berdasarkan PKWT sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 harus membuat daftar nama pekerja/buruh yang melakukan pekerjaan tambahan.<br />Pasal 7<br />PKWT sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 dan Pasal 5 tidak dapat dilakukan pembaharuan.<br /> <br />BAB IV<br />PKWT UNTUK PEKERJAAN YANG BERHUBUNGAN<br />DENGAN PRODUK BARU<br />Pasal 8<br />(1) PKWT dapat dilakukan dengan pekerja/buruh untuk melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan produk baru, kegiatan baru, atau produk tambahan yang masih dalam percobaan atau penjajakan.<br />(2) PKWT sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) hanya dapat dilakukan untuk jangka waktu paling lama 2 (dua) tahun dan dapat diperpanjang untuk satu kali paling lama 1 (satu) tahun. <br />(3) PKWT sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) tidak dapat dilakukan pembaharuan.<br />Pasal 9<br />PKWT sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 hanya boleh diberlakukan bagi pekerja/buruh yang melakukan pekerjaan di luar kegiatan atau di luar pekerjaan yang biasa dilakukan perusahaan.<br /> <br />BAB V<br />PERJANJIAN KERJA HARIAN ATAU LEPAS<br />Pasal 10<br />(1) Untuk pekerjaan-pekerjaan tertentu yang berubah-ubah dalam hal waktu dan volume pekerjaan serta upah didasarkan pada kehadiran, dapat dilakukan dengan perjanjian kerja harian atau lepas.<br />(2) Perjanjian kerja harian lepas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan dengan ketentuan pekerja/buruh bekerja kurang dari 21 (dua puluh satu ) hari dalam 1 (satu)bulan.<br />(3) Dalam hal pekerja/buruh bekerja 21 (dua puluh satu) hari atau lebih selama 3 (tiga) bulan berturut-turut atau lebih maka perjanjian kerja harian lepas berubah menjadi PKWTT.<br />Pasal 11<br />Perjanjian kerja harian lepas yang memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (1) dan ayat (2) dikecualikan dari ketentuan jangka waktu PKWT pada umumnya.<br />Pasal 12<br />(1) Pengusaha yang mempekerjakan pekerja/buruh pada pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 wajib membuat perjanjian kerja harian lepas secara tertulis dengan para pekerja/buruh.<br />(2) Perjanjian kerja harian lepas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dapat dibuat berupa daftar pekerja/buruh yang melakukan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 sekurang-kurangnya memuat :<br />a. nama/alamat perusahaan atau pemberi kerja.<br />b. nama/alamat pekerja/buruh.<br />c. jenis pekerjaan yang dilakukan.<br />d. besarnya upah dan/atau imbalan lainnya.<br />(3) Daftar pekerja/buruh sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) disampaikan kepada instansi yang bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan setempat selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja sejak mempekerjakan pekerja/buruh.<br /> <br />BAB VI<br />PENCATATAN PKWT<br />Pasal 13 <br />PKWT wajib dicatatkan oleh pengusaha kepada instansi yang bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan kabupaten/kota setempat selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja sejak penandatanganan.<br />Pasal 14<br />Untuk perjanjian kerja harian lepas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 maka yang dicatatkan adalah daftar pekerja/buruh sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (2).<br />BAB VII<br />PERUBAHAN PKWT MENJADI PKWTT<br />Pasal 15<br />(1) PKWT yang tidak dibuat dalam bahasa Indonesia dan huruf latin berubah menjadi PKWTT sejak adanya hubungan kerja.<br />(2) Dalam hal PKWT dibuat tidak memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2), atau Pasal 5 ayat (2), maka PKWT berubah menjadi PKWTT sejak adanya hubungan kerja.<br />(3) Dalam hal PKWT dilakukan untuk pekerjaan yang berhubungan dengan produk baru menyimpang dari ketentuan Pasal 8 ayat (2) dan ayat (3), maka PKWT berubah menjadi PKWTT sejak dilakukan penyimpangan.<br />(4) Dalam hal pembaharuan PKWT tidak melalui masa tenggang waktu 30 (tiga puluh) hari setelah berakhirnya perpanjangan PKWT dan tidak diperjanjikan lain sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, maka PKWT berubah menjadi PKWTT sejak tidak terpenuhinya syarat PKWT tersebut.<br />(5) Dalam hal pengusaha mengakhiri hubungan kerja terhadap pekerja/buruh dengan hubungan kerja PKWT sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ayat (2), ayat (3) dan ayat (4), maka hak-hak pekerja/buruh dan prosedur penyelesaian dilakukan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan bagi PKWTT.<br /> <br />BAB VIII<br />KETENTUAN PERALIHAN<br />Pasal 16<br />Kesepakatan kerja waktu tertentu yang dibuat berdasarkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor PER-06/MEN/1985 tentang Perlindungan Pekerja Harian Lepas, Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor PER-02/MEN/1993 tentang Kesepakatan Kerja Waktu Tertentu dan Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor PER-05/MEN/1995 tentang Perjanjian Kerja Waktu Tertentu pada Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi, masih tetap berlaku sampai dengan berakhirnya perjanjian kerja waktu tertentu. <br /> <br />BAB IX<br />KETENTUAN PENUTUP<br />Pasal 17<br />Dengan ditetapkannya Keputusan Menteri ini, maka Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor PER-06/MEN/1985 tentang Perlindungan Pekerja Harian Lepas, Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor PER-02/MEN/1993 tentang Kesepakatan Kerja Waktu Tertentu dan Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor PER-05/MEN/1995 tentang Perjanjian Kerja Waktu Tertentu pada Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi, dinyatakan tidak berlaku lagi.<br />Pasal 18<br />Keputusan Menteri ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.<br /> <br />Ditetapkan di jakarta<br />pada tanggal 21 Juni 2004<br /> <br />MENTERI<br />TENAGAKERJA DAN TRANSMIGRASI<br />REPUBLIK INDONESIA<br /> <br /> <br />JACOB NUWA WEA <br /><br /><br />Tak kalah menariknya dengan salah satu Parpol yang pada masa kampanyenya sangat Pro terhadap penghapusan Outsourcing yang mereka deklarasikan dalam Kontrak Politik Mega-Pro. <br />“Megawati Soekarno Putri beserta Prabowo Subianto dengan ini menyatakan sikap, akan melakukan hal-hal dibawah ini jika terpilih menjadi presiden dan wakil presiden Republik Indonesia Periode 2009-2014 Yaitu : Menghapus system kerja kontrak (outsourcing)”<br />Yang didukung oleh beberapa Serikat BUruh di Indonesia juga beberapa tokoh di dalamnya.<br />Namun pada kenyataannya setelah pasca pemilu, Alih Daya atau Outsourcing masih menggeliat di Indonesia bahkan semakin berusaha meluaskan jejaringnya. Untuk itu semakin diperlukan informasi dan pemahaman yang baik mengenai Alih Daya yang sebenarnya agar tidak merugikan bagi banyak pihak terutama para pekerja yang hak dan kewajibannya telah dilindungi oleh UU.<br />Mengimbangi informasi tersebut maka dari APINDO, yaitu Iftida yasar juga Alih Daya Indonesia oleh Bpk.Komang memberikan sedikit arahan mengenai Outsourcing yang sesuai dengan UU yang ada dimana pekerja mendapatkan Hak-Hak nya juga mengatur kewajibannya sesuai dengan kotrak kerja yang disepakati oleh kedua nya. Mengingat masih bnayaknya pengangguran dan mutu SDM Indonesia yang rendah ditambah supply dan demand yang tidak seimbang yang penting adalah “Tetap Bekerja” apapun bentuk hubungan kerjanya selama hak pekerja dibayarkan sesuai peraturan. Outsourcing adalah trend global yang tidak dapat dicegah. Indonesia belum menjadi Negara tujuan BPO atau Business Process Outsourcing. Jika semua pihak Pemerintah dan swasra bersama mencari pekerjaan BPO dari Negara maju dan dikerjakan di Indonesia, maka akan memperluas kesempatan kerja.iftidayasarhttp://www.blogger.com/profile/09286063449930995828noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1705333249113344261.post-18783499222639132152009-09-03T19:30:00.000-07:002009-10-13T23:12:29.918-07:00Pameran Bandung 2009<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibhSHChyWAeUlc5ZxrUaRbeTlK3yC1Cnhy_HlWECpJTM8OhL8I8J1whGu3CJYfDTNO5_Hq8sZUzQLXi5v7_kONcuRKtKEvWoh8xB-KqaKapGv5MjQ9gzepoY74JKVz2SK50oK_J2YwDtM/s1600-h/8.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 214px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibhSHChyWAeUlc5ZxrUaRbeTlK3yC1Cnhy_HlWECpJTM8OhL8I8J1whGu3CJYfDTNO5_Hq8sZUzQLXi5v7_kONcuRKtKEvWoh8xB-KqaKapGv5MjQ9gzepoY74JKVz2SK50oK_J2YwDtM/s320/8.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5377435184828859410" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbWa0A6TZPfS-Dr0qLQcrRsbTx48i2Hywq1pMvC1J6C0KP2uNoASb7_gTjMg6G_8XJ59GODEwWMLlGCFbnK3NeNkmQYBgHnIeTsvzcMhAXdzJ9LtEJckcFZzVstoOMMJ2Lpa_yojybV4U/s1600-h/7.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 214px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbWa0A6TZPfS-Dr0qLQcrRsbTx48i2Hywq1pMvC1J6C0KP2uNoASb7_gTjMg6G_8XJ59GODEwWMLlGCFbnK3NeNkmQYBgHnIeTsvzcMhAXdzJ9LtEJckcFZzVstoOMMJ2Lpa_yojybV4U/s320/7.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5377435178787444706" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRc9e2Tj16CxZV-j-bovOFPxh96pIdoOYR0jsoDIn4h_s3K_jnarNO4VeYDs3jOw9Emg11CViHZVUf8It6yFVaPnpGX8wooSPG4PxeXs-05DCKxD85zbSMrhLog7QmJGyhyH-3kYNZBFM/s1600-h/6.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 214px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRc9e2Tj16CxZV-j-bovOFPxh96pIdoOYR0jsoDIn4h_s3K_jnarNO4VeYDs3jOw9Emg11CViHZVUf8It6yFVaPnpGX8wooSPG4PxeXs-05DCKxD85zbSMrhLog7QmJGyhyH-3kYNZBFM/s320/6.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5377435169126782114" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizuHxqBSErBGg08IBAJBWI64gIxO3JHt2S7_KhjHUxdnnBWHYFErCa4yQ5WTiwR7ujLH9U2fPqxKRO_bG-FbX8zJ8TSsKtc9CjPo5LxBGcQSGbikTQUVMMIAOPDld_A3LxhHobvAWs7nk/s1600-h/5.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 213px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizuHxqBSErBGg08IBAJBWI64gIxO3JHt2S7_KhjHUxdnnBWHYFErCa4yQ5WTiwR7ujLH9U2fPqxKRO_bG-FbX8zJ8TSsKtc9CjPo5LxBGcQSGbikTQUVMMIAOPDld_A3LxhHobvAWs7nk/s320/5.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5377434845909963618" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuhYVK9CcNJ-X6g7WyrDwGxNCWJ79KcZ66X3cOwIAUqX_lBcprRLRlh2O7j5rGOlfUALj5Ed2I6H_o30X9Ep4UnixuueoXD5LOxWeqwMEmRxyDa8jC2AgLQpmcpMbNkEzIGgAKUOt-pZY/s1600-h/4.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 214px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuhYVK9CcNJ-X6g7WyrDwGxNCWJ79KcZ66X3cOwIAUqX_lBcprRLRlh2O7j5rGOlfUALj5Ed2I6H_o30X9Ep4UnixuueoXD5LOxWeqwMEmRxyDa8jC2AgLQpmcpMbNkEzIGgAKUOt-pZY/s320/4.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5377434839519498370" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtj8_RY7DZH7bf4EPMtQ2XjkN7mxE9rwuHPGCmyiMolovZ5esu5uvawIY5uQiOcl26-GKF2E4HvXiZj520_2YWKXtUp7xOyNVfcVezSBeoaJLNQGPd3D-NpSOx1hvSITWWFwVdktc7ees/s1600-h/3.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 215px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtj8_RY7DZH7bf4EPMtQ2XjkN7mxE9rwuHPGCmyiMolovZ5esu5uvawIY5uQiOcl26-GKF2E4HvXiZj520_2YWKXtUp7xOyNVfcVezSBeoaJLNQGPd3D-NpSOx1hvSITWWFwVdktc7ees/s320/3.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5377434835232325090" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIF__KVHdPKltvEVSyuU0RuGs7D_wwTBCSFvSFom8ALVd_614A3-G6q5D7lb4K_1fjoXPDBKvny4g7ank0OZ9gjXmS7B5lydTyDNTPK3ROC1nwlzts0VIm9N0zHkOQHHxnctbyYsZR3Ms/s1600-h/2.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 213px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIF__KVHdPKltvEVSyuU0RuGs7D_wwTBCSFvSFom8ALVd_614A3-G6q5D7lb4K_1fjoXPDBKvny4g7ank0OZ9gjXmS7B5lydTyDNTPK3ROC1nwlzts0VIm9N0zHkOQHHxnctbyYsZR3Ms/s320/2.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5377434825208212690" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQlQr36nZnWEeeN0O_I6wvaoe3EYKq__CYw0xomzrwPw8ANHPHSoxP3TtV0XB-Jff6j-3FUZ9-U-_D58F1lmJahA438mm9KooFLCHh4NQi2G8o-iWQObCHB6qqLaLOhcK6W7q-a3bLlTY/s1600-h/1.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 213px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQlQr36nZnWEeeN0O_I6wvaoe3EYKq__CYw0xomzrwPw8ANHPHSoxP3TtV0XB-Jff6j-3FUZ9-U-_D58F1lmJahA438mm9KooFLCHh4NQi2G8o-iWQObCHB6qqLaLOhcK6W7q-a3bLlTY/s320/1.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5377434815824776962" /></a>iftidayasarhttp://www.blogger.com/profile/09286063449930995828noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1705333249113344261.post-29644838856950832702009-08-26T22:34:00.000-07:002009-10-13T23:12:29.919-07:00Festival Jantung Sehat 2009-BPKJ Kota Administrasi Jakarta Barat<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifnGEOmIzr7TMz4odEmaSEwlqIKO4A1WpykifaJH5mjqjomY_k1DZLu0WzKFUXtr5J3kIcfHm_yWAxwIlVpNtbfjLu5mwSy2bQOxlG03hHMtsIBO0NVDLCLG26qF_8ABopeKcZWI8gVJE/s1600-h/Untitled-16.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 311px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifnGEOmIzr7TMz4odEmaSEwlqIKO4A1WpykifaJH5mjqjomY_k1DZLu0WzKFUXtr5J3kIcfHm_yWAxwIlVpNtbfjLu5mwSy2bQOxlG03hHMtsIBO0NVDLCLG26qF_8ABopeKcZWI8gVJE/s400/Untitled-16.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5374515758147479906" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJM0xWTb3uboKPujQDntczf6wcIa9AA51K3BbmSHU-gfCozeQWY0bOTOerLOQZLNa5sK16lqWQsGVEfHxv7gi9b0ETw5rsgYDdsTUTH938ftasLFc80ycT5v4ZDzK_UA_8YCIl6p4IBpA/s1600-h/Untitled-14.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 224px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJM0xWTb3uboKPujQDntczf6wcIa9AA51K3BbmSHU-gfCozeQWY0bOTOerLOQZLNa5sK16lqWQsGVEfHxv7gi9b0ETw5rsgYDdsTUTH938ftasLFc80ycT5v4ZDzK_UA_8YCIl6p4IBpA/s400/Untitled-14.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5374514529573649378" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhm1Z8X119g1JIqInb7kebf3R9zy6abuNfPvpWpiUxUWm8IuYuWr1y-rOf_rgZYZg9c07iQDlGzR5fiLVim27rZLhA3njY6gPMSKua6iBKQcJaT7GTSka6hmMQcBONmG8P8A5yqpf_FzQs/s1600-h/Untitled-13.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 274px; height: 400px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhm1Z8X119g1JIqInb7kebf3R9zy6abuNfPvpWpiUxUWm8IuYuWr1y-rOf_rgZYZg9c07iQDlGzR5fiLVim27rZLhA3njY6gPMSKua6iBKQcJaT7GTSka6hmMQcBONmG8P8A5yqpf_FzQs/s400/Untitled-13.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5374514521196158370" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDFDqlPFfNUtM4K8rqCF1kQzkLcJ4rBavOZ3l42xWv9uYd-2D2WBRctmJ_F5CUZcHANWRbTq5bSYp7v_wT1F4YrTPLIGUzqL-60QkYZXB1Fy9Wn4287hidSeVDeGfDsmmMMqrX-Vin4M0/s1600-h/Untitled-9.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 272px; height: 400px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDFDqlPFfNUtM4K8rqCF1kQzkLcJ4rBavOZ3l42xWv9uYd-2D2WBRctmJ_F5CUZcHANWRbTq5bSYp7v_wT1F4YrTPLIGUzqL-60QkYZXB1Fy9Wn4287hidSeVDeGfDsmmMMqrX-Vin4M0/s400/Untitled-9.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5374513420811674338" /></a>iftidayasarhttp://www.blogger.com/profile/09286063449930995828noreply@blogger.com0