Topik pembahasan adalah:
Istimewanya Perempuan
Bahana FM 101.8
Desember 2008 dalam menyambut ”Hari Ibu”
A. LATAR BELAKANG
Perempuan adalah makhluk yang sangat istimewa. Oleh Allah perempuan diberikan kemuliaan untuk menjaga amanah melahirkan generasi penerus. Tugasnya sebagai sosok yang sangat berperan dalam menentukan kualitas generasi penerus, baik secara fisik maupun pembentukan karakter membuatnya harus dapat selalu menjaga citra diri dan memeliharanya. Perempuan adalah tiang rumah tangga, pemersatu keluarga cahaya keindahan dan kebenaran. Ia adalah pemimpin dalam rumahnya untuk anak-anaknya dalam menanamkan nilai-nilai baik kejujuran, keteguhan, kesetiaan, kelembutan dan kasih sayang. Dengan kasih sayangnya ia menjaga rumah tangganya dari segala tantangan baik dari luar maupun dari dalam.
Tidak semua perempuan memahami dan mampu menerapkan tugas dan kodratnya, banyak yang gamang dan larut dalam kungkungan masalah tanpa mampu bangkit dan melihat indahnya tantangan kehidupan. Adanya gender yang memberikan karakteristik sosial pada peran perempuan pada kenyataannya masih banyak hanya berupa mitos bukan relalita. Gender atau interpreatsi mental dan kultural terhadap perbedaan kelamin bukan kodrati tapi hasil rekonstruksi sosial.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Menciptakan dan memperkokoh pemahaman mengenai citra dan peran perempuan untuk mengetahui kodratnya. Perempuan sebagai makhluk yang mengemban tugas melahirkan generasi penerus harus sehat dan bahagia. Mengetahui kodratnya sebagai pemersatu keluarga dan mampu menjaga rumah tangganya dari tantangan. Tantangan dari dalam berupa keteguhan untuk meyakini bahwa kodratnya adalah membentuk karakter anak-anaknya dengan menjadi panutan dan menjalankan nilai baik, seperti kejujuran, keteguhan, kasih sayang.
Tantangan dari luar berupa pengaruh buruk yang datang dari informasi media, lingkungan pergaulan, yang mungkin dapat mempengaruhi keteguhan hati anak-anak dan suami tentang pelaksanaan dari nilai yang baik. Dalam perkawinan kenapa bisa berlangsung langgeng? Biasanya peran perempuan dengan kasih sayang dan keyakinannya berjihad untuk percaya bahwa ”badai pasti berlalu”.
C. Topik Bahasan
Hari/Tanggal : Kamis, 4 Desember 2008
Topik bahasan : Membahas secara umum citra diri perempuan dan bagaimana memeliharanya. Perempuan sebagai cahaya pemersatu rumah tangga, pemimpin anak-anaknya dalam pembentukan karakter dengan cara menanamkan nilai baik seperti kejujuran, kesetiaan, keteguhan hati, dan pantang menyerah terhadap tantangan kehidupan.
Kodrat perempuan untuk memberikan kasih sayangnya kepada orang yang dicintainya dan membentuk rumah tangga yang bahagia. Jika perempuan melawan kodratnya misalnya dia mau dijadikan simpanan , maka pada suatu saat dia akan tidak bahagia karena tidak dapat hidup normal seperti yang orang lain. Sebagai perempuan seharusnya ia tidak menyakiti perempuan lain dan menjalin hubungan dengan suami perempuan lain.
Hari/Tanggal : Kamis, 11 Desember 2008
Topik bahasan : Membahas bagaimana perempuan menjalankan nilai-nilai baik tersebut dalam kehidupannya, sehingga anak-anaknya akan melihat ia sebagai panutan. Jika perempuan tidak mampu menjadikan dirinya sebagai panutan atau bahkan melukai hati anak-anaknya dengan sikap dan perilakunya yang lebih mementingkan kesenangan pribadinya, maka dapat dipastikan peranannya sebagai pendidik akan terganggu. Transformasi nilai baik dalam pembentukan karakter yang baik bagi anak-anaknya bisa tidak tercapai. Betapa ruginya perempuan yang mensia-siakan hidupnya dan masa depan anak-anaknya hanya karena mengejar kesenangan pribadi.
Perempuan akan terluka jika suaminya menghianatinya, tapi anehnya perempuan juga yang menghianati suami dan anak-anaknya dengan menjalin hubungan terlarang dengan suami orang lain. Banyak cerita tentang keberhasilan seorang ibu yang mampu mengantarkan sukses anak-anaknya tanpa kehadiran seorang suami. Sedikit sekali terdengar keberhasilan seorang bapak dalam mengantarlkan anaknya sukses sendiri tanpa peran istinya dalam hal jika perempuan itu sendiri yang menghancurkan keluarganya dan mengejar kesenangannya pribadi.
Selingkuh, ketidak setiaan adalah kejahatan jika mengakibatkan keluarga terlantar dan ditinggalkan, sebab ia dapat merusak generasi yang mungkin saja sedih, frustasi bahkan terlibat dalam narkoba. Oleh sebab itu diperlukan perempuan tangguh dan istimewa dalam menjaga keluarganya dari segala tantangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar