Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Rabu, 22 Oktober 2008

Kata Penutup

Kata Penutup

Setelah membaca buku ini mungkin komentar yang timbul adalah “Rasanya masih banyak hal yang belum dijawab secara tuntas dan menyeluruh mengenai outsourcing’. Memang dalam kata pengantar saya sudah mengemukakan bahwa buku ini masih jauh dari sempurna. Disela kesibukan yang sedemikian padat rasanya hanya sedikit waktu untuk mendapatkan kesempatan mencari buku referensi mengenai outsourcing. Apalagi sedikitnya buku outsourcing yang ada dan kurang sesuai dengan harapan penulis berakibat pada kurang lengkapnya daftar perpustakaan dalam pembuatan buku ini. Buku ini dibuat hampir hanya berdasarkan pengalaman penulis melaksanakan usaha outsourcing dan pengalaman membagi pengalaman ini dalam berbagai seminar dan workshop. Hasil diskusi dalam berbagai seminar dan workshop itu memperkaya bahan penulisan buku ini.

Saya hanya mencoba untuk membantu para prakstisi dan pelaksana outsourcing untuk lebih percaya diri dan mengetahui mana praktek yang baik dan mana yang perlu diperbaiki.Kita baru menjalankan usaha outsourcing ini dalam skala yang kecil, padahal terbuka luas kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan dari luar negeri. Jika saja secara serentak para pejabat pemerintah, pengurus Kadin, dunia usaha dan para duta besar diluar negeri menjajaki dan mencarai pekerjaan yang dapat dilaksanakan di Indonesia maka dampaknya akan sangat luar biasa. Pekerjaan seperti IT, pembuatan animasi film, data entry, pengerjaan administrasi proses klaim biaya kesehatan, penggajian, call center, dll dapat dilakukan di Indonesia. Teknologi saangat memungkinkan untuk melakukan pekerjaan itu. Berapa banyak tenaga kerja yang akan terserap ditambah lagi adanya transfer of technology dan pengetahuan yang akan terjadi.

Disisi lain saya juga berharap agar para pembuat kebijakan membuat suatu aturan main yang lebih memenuhi kebutuhan dunia usaha akan perluasan kesempatan kerja.Outsourcing jangan dianggap sebagai suatu yag negative tapi adalah solusi atau alternative untuk memperluas kesempatan kerja dan pada akhirnya mengurangi pengangguran.Kementrian yang terlibat langsung dalam pembuatan kebijakan yang terkait outsourcing seharusnya memberikan perhatian yang adil dalam menyikapi maraknya protes para pekerja dan Serikat Pekerja mengenai pemahaman dan prakek outsourcing yang salah. Outsorcing bukan “Perbudakan gaya baru” tapi adalah solusi dan salah satu alternative perluasan kesempatan kerja.

Penulis juga berharap agar dunia perguruan tinggi membuat kajian dan memasukan mata kuliah mengenai outsoyurcing kepada para mahasiswanya. Pemahaman outsourcing yang benar sejak masa kuliah dapat mengurangi dampak negative pelaksanaan outsourcing dilapangan. Jika nanti mereka menjadi karyawan dan menjadi salah satu karyawan perusahaan outsourcing, maka akan mengerti hak dan kewajibannya.Jika mereka menjadi pengusaha atau masuk dalam jajaran manajemen dapat menerapkan aturan main yang benar.Untuk siswa SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) yang dipersiapkan langsung masuk kepasar kerja, sudah mulai diberi pengertian mengenai Hubungan Industrial, dimana didalamnya ada materi mengenai outsourcing.

Semoga dengan terbitnya buku ini dapat berkontribusi terhadap pemahaman masyarakat terutama dunia usaha dengan jajaran manajemen dan karyawannya mengenai pengertian Outsourcing. Outsourcing yang mendapatkan stigma negative selama ini diakibatkan oleh pemahaman yang kurang sehingga implementasinya menjadi berbeda dengan maksud dan tujuannya yang baik, yaitu perluasan kesempatan kerja dan mengurangi besarnya jumlah pengangguran

Buku ini adalah awal dari akan terbitnya buku-buku lain mengenai outsourcing yang akan memperkaya dan memenuhi keingin tahuan para praktisi, kampus, pemerintah dan pemerhati lainnya mengenai outsourcing. Bulan Desember akan terbit buku “Outsourcing Handbook”, dimana akan lebih lengkap dan lebih rinci lagi membahas mengenai outsourcing. Buku tersebut akan merupakan kerja bareng antara PPM dengan teman-teman dari ABADI (Asosiasi Bisnis Alih daya Indonesia), termasuk penulis.

Diabil dari buku "Sukses Implmentasi Outsourcing" oleh Iftida Yasar Oktober 2008

Tidak ada komentar: