Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Sabtu, 14 Februari 2009

Jangan mengharapkan Terima kasih

Tuhan menciptakan manusia agar selalu mengingat-Nya, bersyukur atas karunia dan rezeki yang diberikan Nya. Begitu banyak karunia yang diberikan Tuhan kepada hambaNya, tapi sedikit sekali yang bersyukur atas nikmat yang ada. Jika manusia berada dalam kesusahan, misalnya sakit matanya, maka baru terasa betapa berharganya penglihatan yang diberikan Tuhan selama ini. Ia berjanji akan mensyukuri nikmatNya, akan berbuat baik jika Tuhan memberikan kesembuhan padanya. Pada saat ia telah sembuh mungkin ia sudah lupa akan janjinya dan kembali tidak mengingat kebaikan yang diberikan Tuhan. Memang begitu watak manusia, ia selalu meremehkan dan mengingkari kenikmatan yang telah diberikan padanya.

Kepada Tuhan yang menciptakannya, yang membuatnya terlahir didunia ini, yang memberikan karunia dan nikmat yang begitu banyak saja manusia ingkar, tidak mengakuinya.Tidak heran jika kita juga mengalami peristiwa dimana orang yang telah kita tolong akan melupakan dan tidak berterima kasih kepada kita.Tidak perlu bersedih atau sakit hati mengingat betapa besar jasa kita menolong seseorang ternyata dilupakan begitu saja. Mungkin saja orang yang dengan menangis meminta pertolongan kepada kita, setelah kita tolong dan masalahnya selesai, maka ia juga akan melupakan kita.Bisa saja orang yang pernah kita selamatkan hidupnya, pada saat kita membutuhkan pertolongannya ia pura-pura tidak tau atau terang-terangan menolak untuk menolong.

Oleh sebab itu jika kita berbuat baik, jangan mengharapkan imbalan baik dalam bentuk ucapan terima kasih ataupun harapan agar ia kelak membalas kebaikan kita. Dengan begitu kita tidak akan kapok untuk terus berbuat baik, karena kebaikan yang kita lakukan hanya demi Tuhan semata. Yang penting kita tidak akan terusik dengan kejahatan dan ketegaan mereka yang mengingkari kebaikan kita. Teruslah berbuat baik, mensyukuri nikmat yang diberikan Tuhan, dan berterima kasih serta membalas budi orang yang pernah berbuat baik kepada kita.

Semoga kita tidak termasuk kepada golongan orang yang kepada Tuhannya saja ia berani mengingkari karunia dan nikmat yang telah diterimanya, apalagi kepada kita sesama manusia.

Tidak ada komentar: