Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Senin, 15 Desember 2008

Indonesia dan Pilipina menghadapi resesi global

Meeting ILO

Percepatan pengembangan keterampilan dan skill pekerja di Indonesia dan Philipina menjadi kajian menarik bagi saya dalam mengikuti diskusi ILO/OECD Expert Meeting On Faster Local Employements And Skills Strategis in Indonesia and Philippines, pada tanggal 3 Desember 2008, bertempat di Hotel Le Meridien, Jakarta.

Pembahasan dan analisa tentang kesempatan kerja dan pengembangan keahlian di Indonesia dan Pilipina. Beberapa Negara seperti Amerika Serikat, New Zealand, Australia, Taiwan juga memberikan masukan dan berbagi pengalaman mengenai bagaimana meningkatkan mutu SDM tenaga kerja agara dapat memenuhi kebutuhan dunia usaha yang dinamis.

Mengenai outsourcing, Pilipina ternyata membuat analisa bahwa “Bisnis Proses Outsourcing” memberikan sumbangan nomor satu dalam penyerapan tenaga kerja. Hal ini sangat berbeda dengan Indonesia dimana pemahaman mengenai outsourcing saja masih mengalami kendala dalam persamaan persepsi, apalagi melihat outsourcing sebagai solusi perluasan kesempatan kerja. BPO (Busniss Process Outsourcing) di Pilipina kebanyakan di bidang IT, call center dan service.

Dalam kesempatan ini pemerintah kabupaten Pasuruan dan Walikota Malang, juga memberikan masukan mengenai bagaimana mereka mengembangkan potensi daerah.Hanya dalam hal ini, belum terlihat kaitannya dengan jelas apa saja tenaga kerja unggulan yang ada di kedua daerah tersebut dan bagaimana meningkatkan potensi SDM tersebut agar dapat bersaing ditingkat nasional dan global.

Tidak ada komentar: