Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Rabu, 01 April 2009

Kalau Kau Balas Selingkuh, maka Kau Kucerai

Kesetaraan Gender asanya sulit diterapkan diberbagai hal. Seorang suami bisa saja terpeleset melakukan hubungan selingkuh, jika ketahuan biasanya berakhir dengan dimaafkan dan keluarga itu hidup bahagia selamanya disisa umurnya. Kalau hanya terpeleset masih masuk akal sebab terpeleset biasanya tidak sengaja dan hanya ekali, tapi kalau berkali-kali bagaimana?. Ada suami yang berkali-kali selingkuh dengan orang yang berbeda, dan setiap ketahuan minta maaf berjanji tidak akan megulangi lagi. Bisa juga dengan perempuan yang sama tapi bertahun-tahun statusnya hanya simpanan atau teman selingkuh. Berjanji untuk meninggalkan perempuan simpanannya tapi tidak kunjung terjadi, tapi juga hubungan mereka tidak diikat dengan tali perkawinan.

Untuk kasus yang kedua biasanya pilihan ada pada pihak istri, mau memafkan dan menerima keadaan itu atau kesabaran ada batasnya, sehingga cukup sampai disini hubungan perkawinan.Perkawinan bisa terus berlangsung biasanya karena istri masih mau menerima suaminya dan menganggap biarlah yang penting ”botol kembali”, Perceraian bagi istri sedapat mungkin dihindari, alasanya berbagai macam, ada yang karena status, anak-anak butuh figur bapaknya, masih tergantung secara ekonomi, dll.

Pasangan selingkuh suami bisa single dalam artian gadis atau janda, bisa juga masih berstatus istri orang. Kalau dengan istri orang jika tidak ketahuan dan hubungan segera berakhir, maka selamat, tapi jika ketahuan oleh suaminya?.Banyak berita di koran kuning tentang pembunuhan yang dilakukan seorang suami terhadap pasangan selingkuh istrinya. Bagi laki-laki harga diri adalah segalanya, walaupun mungkin istri selingkuh karena tidak diacuhkan suami atau karena suami selingkuh, tapi tetap saja kalau istri selingkuh harga diri yang bicara.

Ingat seorang artis sexy yang berlinangan air mata di infotainment karena dia mengetahui suaminya mempunyai gandengan baru. Padahal sang artis dengan foto yang sangat seronok juga melakukan perslingkuhan dengan laki-laki lain. Artis yang mendapat cap hidup bebas saja tidak siap menghadapi kenyataan dilepas oleh suami karena ketahuan selingkuh. Apalagi kita sebagai perempuan biasa, apakah sudah siap resikonya diceraikan. Sungguh tidak adil rasanya jika laki-laki selingkuh kebanyakan dimaafkan dan ketika kita mencoba melakukan hal yang sama malah dicerai.

Wahai perempuan berfikirlah sebelum melakukan pembalasan perselingkuhan, apakah kita siap dicerai ataukah memang itu yang kita inginkan. Bagi saya perempuan sebagai lambang kesetiaan dan kesucian tetaplah tabah dalam menjaga harkat dan kehormatannya. Jika memang ingin bercerai lakukan saja baru setelah itu kita bedoa agar diberi jodoh yang baik dan sayang kepada kita. Jadi jangan dicerai karena selingkuh, rasanya harga diri dan kehormatan dimata anak-anak jauh lebih penting dibanding balas membalas perbuatan yang tidak baik.

Tidak ada komentar: